Reses Hari ke Dua, H. M Agus Mulyadi: Desa Cidahu miliki banyak potensi

IMG-20220129-WA0051

Sukabumi – Hari ke dua reses anggota Dewan dari partai golkar, H. M Agus Mulyadi dilaksanakan di Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Sabtu (29/1/2022).

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Desa Cidahu, Karang Taruna, tokoh masyarakat, dan sekitar tiga puluh masyarakat.

IMG 20220129 WA0052

H.M Agus mulyadi mengatakan, mendapatkan banyak aspirasi dari masyarakat Desa Cidahu, karena Desa Cidahu banyak potensi yang dapat dikembangkan, karena di sini terdapat tempat wisata yang nantinya dapat membangun ekonomi warga, seperti pengembangan usaha, sarana balai latihan kerja, pembangunan jalan, dan perbaikan saluran air yang sudah rusak.

Oleh karena itu, yang banyak kita diskusikan tentang bagaimana untuk pengembangan Desa Wisata Kawah Ratu dan Curug Sawer ke depan.

“Maka dari itu, kita arahkan untuk mulai tahun ini dibuatkan program prioritas pembangunan menuju Desa Wisata, karena itu harus dimulai program dari Desa lalu pengembangan di masyarakatnya seperti apa,” katanya.

Lanjut Agus, untuk konsep hal tersebut sebetulnya sudah pernah melampirkan, hanya waktu itu sempat terkendala, itu pun sudah lama sekali sewaktu dulu saya menjabat Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi.

“Nah, untuk hari ini masyarakat baru menyadari bahwa potensi besar Kawah Ratu dan Curug Sawer, ternyata banyak di kembangkan oleh pihak swasta, dan ini sebetulnya peluang yang harus dikembangkan oleh masyarakat dengan meminta dukungan dari perusahaan yang ada yaitu Javana Spa dan Hejo Pam untuk menjadi bapak asuh pengembangan Desa Wisata di Desa Cidahu,” ujarnya.

Dikatakan Agus, untuk tahap awal di tahun 2022 harus dibuatkan rencana besar master plan dari Pemerintah Desa untuk menganggarkan sebesar 15 sampai 20 juta, untuk membuat perencanaan baru di tahun berikutnya.

“Untuk pelatihan – pelatihan dan pengembangan sumber daya yang ada di Desa Cidahu ke depannya, saya siap mendampingi selama masyarakatnya konsisten ingin berkembang dengan konsep yang sudah terencana, artinya konsep besar pengembangan Desa Wisata harus ada konsistensi dari pengembangan di masyarakat dan Tokoh – tokoh yang ada,” harapnya. (Cecep).

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Search