Bogor – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, bersinergi dalam acara pagelaran seni budaya bertajuk “Nganjang Ka Warga” yang digelar di Lapangan Softball GOR Pajajaran, Kota Bogor, Jumat malam (25/7/2025).
Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB ini berlangsung meriah dan mendapat apresiasi luas dari masyarakat Kota Bogor.
Sejumlah seniman Jawa Barat dan Ibu Kota turut memeriahkan panggung, di antaranya Udin Nganga, Maestro Tari Wangi Indreia, Emka9 & Mang Ado, Teh Kanaya, Ohang, Ceu Opon, serta berbagai penampilan tari tradisional seperti Tari Ngariksa, Tari Tayub Kota Bogor, Tari Niskala, Tampilan Binokasih Kahyang, dan Tampilan Sangkakala.
Turut hadir dalam acara tersebut:
Gubernur Jawa Barat
Wali Kota Bogor
Kepala Dinas Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Kota Bogor
Unsur Forkopimda Kota Bogor
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Kota Bogor
Anggota DPRD Kota Bogor
Sekretaris Daerah Kota Bogor (Sekda)
Ketua Pengadilan Kota Bogor
Tokoh agama, kasepuhan, dan inohong Kota Bogor
Sambutan Hangat Wali Kota Bogor
Dalam sambutannya, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Jawa Barat serta berharap kehadiran Dedi Mulyadi membawa pencerahan bagi masyarakat Kota Bogor.
“Saya mengajak seluruh warga Kota Bogor untuk mendengarkan wejangan yang akan disampaikan Bapak Gubernur. Semoga beliau senantiasa diberikan keberkahan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Pesan Gubernur Jawa Barat: Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh
Dalam pidatonya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengajak masyarakat Jawa Barat, khususnya Kota Bogor, untuk menjaga kedisiplinan dan ketertiban di segala bidang.
Melalui program “Nganjang Ka Warga”, ia juga menekankan pentingnya memperkuat persaudaraan dan menumbuhkan nilai-nilai luhur budaya Sunda, yaitu Silih Asah, Silih Asih, dan Silih Asuh, yang menjadi warisan luhur Siliwangi.
“Acara ini bukan hanya tentang seni dan budaya, tetapi juga mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Kita harus terus menjaga harmoni sosial demi Jawa Barat yang lebih baik,” tegasnya.
Acara ditutup dengan suasana penuh keakraban antara pejabat dan masyarakat yang hadir, menegaskan bahwa seni dan budaya masih menjadi jembatan penguat persatuan di Jawa Barat.
(TB Murodi)