Kamar Penuh, Pasien DBD Diduga Terlantar Enam Jam di RS. Ananda Tambun Selatan

Foto.RS. Ananda Tambun Selatan

TAMBUN, KABUPATEN BEKASI– Seorang pasien demam berdarah dengue (DBD) Nauval Pratama Imawan (8) mengalami keterlambatan perawatan di Rumah Sakit Ananda Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, akibat tidak tersedianya kamar perawatan.

“Anank kami, sudah dalam kondisi lemas, dan kami harus menunggu selama 6 jam,  sebelum akhirnya mendapatkan kamar untuk menjalani perawatan intensif,” kata Silviana, bibi pasien kepada wartawan dengan nada cemas, Selasa (17/2/2025).

Menurut keterangan Silviana, warga Kp Legon RT 004/005 Desa Jati Mulya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Jawa Barat awalnya dibawa ke Puskesmas Tambun pada pagi hari setelah mengalami demam tinggi yang selanjutnya di rujuk ke RS Ananda Tambun Selatan.

Namun, saat tiba di Rumah Sakit (RS) Ananda Tambun Selatan, pihak administrasi menyatakan bahwa seluruh kamar rawat inap penuh.

“Kami datang sekitar pukul
14:00 WIB siang karena sudah lemas dan trombositnya turun. Tapi kami diberitahu bahwa tidak ada kamar kosong. Kami hanya bisa menunggu tanpa kepastian berjam-jam padahal kondisi anak semakin melemah,” ujar Silvi.

Selama masa penantian, pasien hanya mendapatkan perawatan sementara di ruang observasi tanpa bisa langsung mendapatkan perawatan lebih intensif yang seharusnya diperlukan bagi penderita DBD.

“Setelah sekitar 6 jam menunggu, pasien akhirnya mendapatkan kamar di malam hari sekitar pukul 20.00 wib dan segera mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ujar Silviana.

Sementara itu, Resti selaku penanggung jawab bagian administrasi pasien RS Ananda Tambun Selatan membenarkan bahwa ketersediaan kamar dalam keadaan penuh saat pasien datang.

“Kamar memang dalam keadaan full, bukannya tidak mau menaikkan pasien keruangan, karena memang pada jam itu kamar kondisi penuh, ya mau gamau harus nunggu di IGD,” kata Resti kepada awak media faktahukum.co.id.

Secara administrasi, dia menjelaskan pasien masuk pada tanggal 17 Februari 2025 pukul 13.50 wib atau sekitar pukul 14.00 siang, dan masuk kedalam ruangan secara sistem pada pukul 18.00 wib.

“Pasien harus menunggu dari pukul 2 siang hingga pukul 6 sore dan saat ini pasien sudah terdaftar sebagai rawat inap di RS kami di ruangan 324,” pungkasnya.(Roy/Nikko)

.

(Roy/ Nikko)

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Search