KOTA BEKASI – Mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat Kota Bekasi, agar Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ikut maju di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Bekasi 2024, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Bekasi menyerahkan keputusan penuh kepada Kaesang.
Tanti Herawati, Ketua DPD PSI Bekasi mengklaim, ada beberapa organisasi dan kelompok relawan yang menyatakan dukungannya kepada Kaesang untuk maju di Pilwali Kota Bekasi mendatang.
“Mereka menghubungi kami dan meminta agar dukungan ini disampaikan kepada DPP PSI,” ungkap Hera seperti yang dikutip dari tempo.co.
Lebih lanjut dirinya mejelaskan, salah satu organisasi yang menyampaikan dukungan tersebut, muncul dari kelompok relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi).
Informasinya, Pa-Gi juga pernah mengambil formulir penjaringan bakal calon Walikota Bekasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Kaesang. Namun, formulir tersebut diinformasikan belum dikembalikan kepada Ketua Umum DPD PKB Bekasi.
Hera menjelaskan, beberapa dukungan untuk Kaesang yang sudah mereka terima, akan disampaikan kepada DPW PSI Jawa Barat dan DPP PSI.
“Kami tentu saja mengapresiasi dukungan masyrakat ini, namun keputusannya tentu ada di tangan Mas Kaesang sebagai figur yang didukung maupun sebagai Ketua Umum PSI,” paparnya.
Disamping itu, Hera menjelaskan, pihaknya juga sudah menerima pendaftaran dari dua bakal calon wali kota untuk Pilwali 2024 mendatang. Dua pendaftaran itu, dikumpulkan atas nama Muchtar Muhammad dari PDI Perjuangan dan Solihin dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Selain dua calon tersebut, Hera menyatakan ada bakal calon walikota Bekasi dari Partai Golkar yang turut menyatakan keingin untuk penjaringan DPD PSI.
“Nofel Saleh Hilabi dari Golkar juga sudah menyampaikan keinginan beliau untuk mendaftar,” kata Hera.
Ia menekankan, pendaftaran melalui DPD adalah mekanisme untuk mendapatkan dukungan PSI di Pilwali Kota Bekasi akhir November 2024 mendatang. Proses tersebut, akan dibuka hingga 27 Juli 2024 dan akan dijaring, serta nantinya yang terpilih akan mendapat surat dukungan dari PSI.
Namun hal tersebut, Kaesang sebagai pimpinan PSI tidak perlu mengikuti mekanisme tersebut.
“Kalau untuk Ketua UMUm tentu tidak perlu mendaftar ke DPD,” tandasnya. (Red)