BOGOR – Sosialisasi peningkatan kemampuan potensi sumber Pusat Kesejahteraan Sosial Kewenangan (PUSKESOS) – Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Kabupaten Bogor Desa/Kelurahan Tahun 2022 yang diselenggarakan di Aula kantor Bupati Bogor Jln Tegar Beriman, Cibinong Kabupaten Bogor, Kamis (17/03/22).
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bogor Dian Mulyadiansyah menyebutkan, Kegiatan ini di tahun 2019 akhir sudah di launching langsung oleh Bupati Bogor (Ade Yasin) sebagai salah satu prioritas program 100 hari kerja Bupati Bogor.
“Alhamdulillah sampai saat ini kita sudah terbentuk sebanyak 212 puskesos Desa,” ujarnya.
Lebih lanjut Dian Mulyadiansyah mengatakan, dihari ini pihaknya mencoba mensosialisasikan pembentukan Puskesos di 120 Desa kembali (Desa Kelurahan)
“Mudah-mudahan tahun ini kita memiliki Puskesos sebanyak 334 Desa dan Kelurahan, sisanya itu akan kita tuntaskan tahun 2023 sesuai dengan rencana kerja Pemerintah kabupaten Bogor dalam rangka tuntas Puskesos 2023,” katanya.
Masih menurut Dian Mulyadiansyah, manfaatnya adalah ketika setiap desa kelurahan memiliki Puskesos akan lebih memudahkan warga masyarakat dalam menerima pelayanan atau menjawab dari aduan-aduan keluhan-keluhan yang disampaikan oleh masyarakat baik bidang pendidikan, bidang kesehatan dan bidang sosial.
“Jadi bisa mengadu jadi sampaikan Bagaimana kalau masyarakat kami yang membutuhkan, ya ikuti prosedurnya. Tetap Desa sebagai sektor pengendalinya,” imbuhnya.
Dian Mulyadiansyah berujar, Selama ini banyak masyarakat yang memanfaatkan program Puskesos ini, “Alhamdulillah semua bisa kita layani, kita ingin cepat sesuai harapan Bupati Bogor (1 jam pelayanan) secara administrasi kami sanggup tapi eksekusi akhirnya tatap kami juga mengikuti kebijakan yang berlaku,” pungkasnya.
Ia berharap mudah-mudahan pihak desa dari sekarang sudah mulai menyiapkan alokasi anggaran dari Dana Desa (DD).
“Untuk memberikan honor pada petugas back office dan front office dan memberikan fasilitas lainnya bagi masyarakatnya yang membutuhkan pelayanan kesejahteraan sosial,” tutup Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bogor Dian Mulyadiansyah.
Penulis : Zakaria. Srg
