Pandeglang, Banten – Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) melalui Kepala Bidang (Kabid) Investigasi Prov. Banten, M. Johan Saputra, meminta pihak Pertamina untuk segera mengatasi kelangkaan BBM jenis pertalite di Kab. Pandeglang, Prov. Banten.
“Kelangkaan BBM jenis pertalite di Kab. Pandeglang, harus segera diatasi oleh Pertamina kerena ini berdampak pada perekonomian masyarakat,” tegas M. Johan Saputra.
Dari hasil investigasi di lapangan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Pandeglang, mengalami kelangkaan sampai dengan hari ini Minggu 25 September 2022.
Sementara itu di tempat terpisah, Dayat salah satu warga Kab. Pandeglang, mengatakan bahwa dirinya sudah beberapa hari ini kesulitan mendapatkan BMM jenis Pertalite di sejumlah SPBU yang ada di Kab. Pandeglang.
“Sudah beberapa hari ini BBM Pertalite kosong, saya sudah mencari di beberapa SPBU seperti SPBU di Kadupereng, Cipacung, Kadubanen kosong semua,” kata Dayat. Minggu (25/9/2022).
Ia menuturkan, sebagai masyarakat sangat merasa kecewa dengan persediaan BBM jenis pertalite yang langkah, selain harga yang sudah naik ditambah lagi langkah.
“Pasti sebagai masyarakat yang menggunakan BBM jenis pertalite merasa kecewa karena kelangkaan BBM jenis pertalite ini, karena kebanyakan pengendara lebih banyak menggunakan jenis BBM tersebut daripada BBM jenis lain, mengingat kondisi ekonomi yang semakin sulit,” tutur Dayat. (Riyan).
