KAB.BEKASI- Beredar informasi menggunakan Ijazah Paket B palsu dalam kontestasi pencalonan Ketua Rukun Warga (RW) 05 Desa Karang Satria Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi, Suherman salah satu Bakal Calon (Balon) memberikan klarifikasi.
“Saya klarifikasi bahwa informasi yang beredar di masyarakat, saya gunakan ijazah palsu untuk syarat jadi calon Ketua RW, bukanlah unsur kesengajaan karena bukanlah saya yang memalsukan, tapi jelas di terbitkan oleh pihak yayasan,” kata Suherman pada awak media faktahukum, Rabu (11/1/2023).
Meskipun, lebih lanjut Suherman mengatakan kebenaran Ijazah miliknya belakangan diketahui ternyata tidak terdaftar atau diakui oleh pihak yayasan. Dirinya merasa di bohongi oknum atau orang ketiga yang mencatut atas nama Yayasan Misbahul Barokah.
“Saya tegaskan, saya korban disini dalam keterkaitan Ijazah Paket B yang diterbitkan oleh oknum atau pihak ketiga yang mengatasnamakan Yayasan Misbahul Barokah. Jadi informasi saya memalsukan adalah tidak benar,” tegas Suherman.
Sementara itu, berdasarkan surat pernyataan yang di terbitkan oleh Yayasan Misbahul Barokah di tanda-tangani oleh H.Moch. Abdollah Syafii, M.Pd.I selaku Ketua Yayasan/Ketua Paket B menyatakan kebenarannya bahwa Suherman adalah korban pihak ketiga mengatasnamakan yayasan.
“Setelah kami telusuri ternyata benar bahwa bapak Suherman adalah korban dari pihak ketiga atau oknum yang mencatut nama Yayasan Misbahul Barokah,” tulis Ketua Yayasan.
Penulis: Fer/Bon
