Pandeglang, Banten – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pandeglang menggelar seminar safari jurnalistik acara tersebut dilaksanakan di Hotel Wira Carita, Jum’at (13/1/2022).
Hadir pada acara itu, Anggota DPRD Banten Firtron Nuriksan, Anggota DPRD Pandeglang, Iing dan Kepala Dinas Kominfo Pandeglang, Rd.Gunara dan Kabag Humas Setda Pandeglang, Tb.Nandar serta para camat.
Kejaksaan Negeri (Kajari) Pandeglang Helena Octaviana mengatakan, bahwa peran media di era digital saat ini pasca pengesahan perubahan KUHP nomor 1 tahun 2023 memiliki positif dan negatifnya.
“Untuk itu, penggunaan media sosial (Medsos) harus digunakan dengan benar, jika tidak dampak negatifnya akan berhadapan hukum. Dan UU KUHP itu akan diberlakukan 3 tahun ke depan, karena harus ada peraturan perubahan yang mengatur pelaksanaanya,” kata Helena.
Menurut Kajari Helena, wartawan atau pewarta bertugas untuk menghasilkan sebuah karya berita harus tetap berpegang pada kode etik jurnalistik agar UU KUHP yang bahaya tersebut bisa ditepis.
“Walau sudah disahkan kita tidak tahu seperti apa kedepannya, untuk wartawan sendiri syaratnya tetap berpegang pada kode etik jurnalistik,” ujarnya.
“Namun kami memandang UU KUHP yang baru sulit dijalankan kalau tidak ada peraturan perubahan, di KUHP baru ada beberapa yang diganti tentang ketentuan pasal-pasal,” sambungnya.
Dikatakan Helena, dirinya membangun hubungan emosional dengan wartawan dalam menjalankan tugas sesuai amanah yang diberikan.
“Hampir setahun hubungan dengan media berjalan dengan baik, kalau pun ada salah saya minta maaf tidak perlu bersitegung, kami berharap media mempublikasikan yang baik dan informasi positif untuk masyarakat,” katanya.
Sementara Fitron Nur Ikhsan anggota Komisi 5 DPRD Banten sebagai narasumber pada kesempatan itu mengatakan, bahwa tema ini terlalu berat, tetapi apa yang disampaikan Kajari Pandeglang dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat khususnya untuk rekan-rekan media dan peserta yang hadir dalam acara safari seminar jurnalistik tersebut.
“Kita jangan alergi terhadap wartawan, dan di era digital ada tantangan yang lebih besar dihadapi DPRD,” katanya.
Usai acara seminar itu, dilanjutkan dengan Rapat Kerja (Raker) PWI Pandeglang merencanakan dan menyusun program kerja jangka panjang dan jangka pendek. (Putra/Tim).














