Pandeglang, Banten – Sungguh sangat miris kondisi rumah pasangan lansia milik Ibu Alus (50) dan Bapak Komarudin (53) di Kampung Pasir Kokosan RT/RW 011-004, Desa Ciawi, Kecamatan Patia, Kab. Pandeglang yang tidak layak huni kondisi nya sangat memperhatikan.
Seperti yang dikatakan Bapak Santika Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, bahwa memang betul rumah milik Ibu Alus tersebut sangat memprihatinkan.
“Bahkan sering sekali diketahui Ibu Halus menginap di rumah ponakannya karena khawatir hal yang tidak diinginkan menimpa terhadap keluarganya karena kondisi rumah yang tidak layak huni,” kata Santika. Kamis (30/3/2023).
Senada dituturkan Abas Basuki tetangganya, bahwa kondisi rumah milik Ibu Alus tersebut sangat membutuhkan bantuan baik dari relawan, para donatur serta pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
“Kondisi rumah Ibu Alus yang saat ini dihuni sangat darurat,” tuturnya.
Sementara Ibu Alus juga menerangkan, dirinya sangat khawatir dengan kondisi rumah miliknya yang memang saat ini harus segera diperbaiki tetapi tidak mempunyai biaya.
“Jangankan untuk perbaikan rumah buat makan sehari-hari saja sangat sulit baginya yang hanya pekerja buruh tani,” terangnya.
Bahkan ia juga mengatakan, dirinya bersama suami serta anaknya sering menginap di rumah milik keponakannya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
“Saya takut Pak, apalagi ketika hujan turun yang disertai dengan angin kencang, maka saya bersama suami dan anak langsung ke luar rumah dan memilih untuk menginap di rumah keponakan saya, takut rumah roboh menimpa keluarga saya Pak,” katanya.
Lanjut Ibu Alus, Ia juga pernah mendapatkan bantuan PKH sebanyak empat kali, dan bantuan tersebut, Alhamdulillah, bisa membantu ekonomi yang dipergunakan untuk makan sehari-hari bersama keluarga.
“Mengenai tempat tinggal yand dihuni saat ini, saya berharap semoga ada relawan, para donatur serta pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar berkenan membantu untuk perbaikan rumah, sehingga bisa digunakan tanpa ada rasa kekhawatiran,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Hendri Perangkat Desa Ciawi menjelaskan bahwa pihaknya dari Desa sudah mengajukan RTLH namun sampai saat ini belum juga terealisasikan.
“Kita sudah ajukan ke program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) akan tetapi belum terealisasi, bukan itu saja, Kita juga sudah mendaftarkan Ibu Alus sebagai penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD),” pungkasnya. (Putra).














