Pagaralam – Meluapnya air siring yang berlokasi di depan SMA Negeri 1 Kota Pagaralam diakibatkan Hujan deras Pada Sabtu 24 Juni 2023 merendam pemukiman warga.
Tidak hanya satu titik, sekira pukul 16.00 WIB, ditempat yang berbeda, seperti Air Siring Sali di wilayah RT 23 RW 09, Kelurahan Pagar Alam Kecamatan Pagar Alam Utara Kota PagarAlam juga ikut meluap dan beberapa rumah warga kembali terendam.
Arlen mengungkapkan kesedihanya, karena kondisi rumahnya juga ikut digenangi air, beberapa perabot rumah juga ikut terendam bahkan beberapa alat belajar anak-anaknya ikut rusak.
Menanggapi fenomena banjir yang sering melanda kota Pagaralam, Salah seorang warga Pagaralam yang juga pernah menjadi Konsultan (MY) Pembangunan menyebutkan, kepada awak media ini, salah satu pemicu sering terjadinya banjir adalah kurangnya perhatian serius pihak terkait,
Dimana MY menambahkan, kita ketahui bersama, dibeberapa titik seperti wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) pada bagian hulu, hingga hilir, maupun pada wilayah di dataran rendah secara kasatmata secara signifikan pembukaan lahan kaplingan semakin bertambah.
MY berharap atas perihal ini, harusnya ada aturan, survey maupun sosialisasi pembinaan kepada warga tentang pemahaman pentingnya sebuah pertimbangan sebelum mendirikan sebuah bangunan dengan mengedepankan Tata ruang.
Hal ini mesti jadi perhatian serius pemerintah,
terlebih saat ini semakin pesatnya lahan hijau dijadikan lokasi pembangunan rumah tinggal maupun lahan usaha.
“Dengan Derasnya air hujan tanpa adanya penampang atau resistan dari akar pepohonan maka sudah dapat dipastikan, beberapa material di bagian hulu akan ikut terbawah arus terlebih debet air hujan tinggi dan volume air pasti meninggi yang menanggung resiko ya bagian hilir apalagi siring pembuangan air tidak ada, pastilah meluap “ungkap MY.
Sementara pihak terkait dalam hal ini Kepala Dinas (Kadin) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pagar Alam Yudianto ketika dihubungi awak media tentang tanggapannya pada permasalahan ini, melalui Whattapps, belum ada jawaban.
Rianti (35) warga sekitar mengatakan, hujan begitu deras sore ini mengakibatkan rumahnya kebanjiran lagi, tentunya harapan kami sebagai masyarakat agar pemerintah maupun wakil rakyat dapat mencarikan solusinye untuk mengatasi masalah banjir ini. keluhnya.
Menurut dia, “air memasuki rumahnya sekitar setinggi setengah meter, sehingga Kami langsung kaluar rumah meskipun perabotan isi dalam rumah rusak dan yang paling kami takutkan ular masuk rumah kembali,” Ujarnya.
Untuk itu ia mengharapkan sekali perhatian Pemerintah Kota Pagaralam dalam hal ini Walikota Pagar Alam untuk dapat mengatasi masalah banjir dilokasi ini.
“Pak Walikota sebentar lagi habis masa jabatan. berikanlah yang terbaik buat masyarakatnya, atasi permasalahan ini, agar kami tidak kebanjiran lagi,” harapnya._red
sementara itu, Lurah Pagar Alam di dampingi Bhabinkamtibmas,Babinsa dan Rt setempat turut hadir memantu kondisi warga bersama membersihkan rumah yang terdampak banjir akibat meluapnya saluran air.
(Alian)
