Lamandau, Kalteng – Kodim 1017/Lmd bersama Karya Teknik Group (KTG) melakukan bakti sosial khitanan khitanan dan pengobatan massal, dalam rangka peringatan HUT ke-65 Kodam XII/TPR bertempat di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Menthobi Raya Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan Bakti Sosial Kodim 1017/Lmd tersebut didukung oleh dunia usaha perkebunan kelapa sawit PT. Gemareksa Mekarsari (GMR) dan PT Satria Hupasarana (SHS) di bawah naungan Karya Teknik Group.
Dandim 1017 Lamandau, Letkol Arm Ari Sugiharto menyampaikan, bakti sosial khitanan dan pengobatan massal ini dilaksanakan, sebagai wujud kepedulian Kodam XII / TPR melalui Kodim 1017/Lmd Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat di Kab. Lamandau khususnya Kec. Menthobi Raya.
Kegiatan ini juga didukung oleh dua dunia usaha perkebunan kelapa sawit yaitu, PT Gemareksa Mekarsari dan PT Satria Hupasarana.
“Kami dari Kodim 1017/Lmd mewakili Kodam XII/TPR mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah turut mensukseskan kegiatan ini,” kata Dandim 1017/Lmd. Kamis (6/7/2023).
Lanjut Dandim 1017)/Lmd, kita sebagai aparat kewilayahan sangat bangga melaksanakan kegiatan ini demi kesehatan masyarakat.
“Menurut syariat agama Islam, khitanan itu sangat diwajibkan dan secara medis khitanan itu untuk menjaga kesehatan, tentunya antisipasi dari penyakit kelamin,” ujarnya.
Dandim melanjutkan, adapun untuk khitanan massal kita mengalokasikan 100 orang peserta, sedangkan pengobatan gratis kurang lebih 500 orang.
“Harapan kami kegiatan ini akan terus dijaga keberlangsungannya, agar rakyat di Kab. Lamandau ini semakin sehat dan semakin kuat serta sejahtera,” harapnya.
Di tempat yang sama Head of Plantantions (Hop) PT GMR, Helmud Dehen Mambat mengatakan, kegiatan ini memang inisiasi dari Korem 1022/ Panjung Panjung, dari hasil koordinasi dengan Korem, mengarahkan kita ikut terlibat dalam salah satu dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
“Dengan sinergitas seperti ini untuk ke depannya, keberlangsungan dunia usaha melakukan dan meningkatkan produksi bisa berjalan dengan baik. Tentunya bisa berdampak positif untuk masyarakat sekitar,” pungkasnya. (M. Andreyanto).














