Sukabumi – Sukabumi Integrated Labour and Employment Center (Silent Center) sebuah terobosan inovasi dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, berhasil menyabet juara tiga dalam Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2023, yang bertempat di The Papandayan Hotel, Kota Bandung, Selasa (3/10/2023).
Silent Center atau Pusat Pelayanan Ketenagakerjaan Sukabumi Terintegrasi, merupakan aplikasi yang memudahkan masyarakat dalam mencari kerja, sebab dari aplikasi tersebut terdapat informasi terkait perusahaan yang membuka lowongan kerja di Sukabumi.
Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri, usai menerima penghargaan KIJB secara langsung mengatakan, Pemkab Sukabumi merasa bersyukur karena inovasi yang berhasil diciptakan mendapatkan perhatian dan juara di Jawa Barat.
“Alhamdulillah inovasi kami mendapatkan perhatian dan juara di Jawa Barat, dan kami pun merasa bersyukur atas capaian ini, apalagi inovasi tersebut merupakan program unggulan pemkab Sukabumi,” ungkapnya.
Wabup berharap, setiap perangkat daerah dapat menggali potensi dan menciptakan inovasi terbaru yang manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Atas capaian tersebut saya menginginkan berbagai inovasi di Kabupaten Sukabumi terus dimunculkan dan dikembangkan. Melalui Bapelitbangda akan menggali potensi dan inovasi di setiap Dinas, dan kita berharap semua dinas memiliki inovasinya, karena semua itu sesuai dengan visi Kabupaten Sukabumi,” papar H. Iyos Somantri.
Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dalam sambutannya mengatakan, Pemprov Jabar sangat mengapresiasi para inovator yang berkontribusi nyata dalam pembangunan di Jabar, maka dengan hadirnya KIJB adalah sebagai platform inovatif untuk menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan di Jawa Barat.
“Jawa Barat memiliki potensi luar biasa untuk melahirkan inovasi yang sejalan dengan fokus pembangunan, dan saya berharap dengan hadirnya KIJB dapat terus mendorong terciptanya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan alam, baik untuk generasi saat ini maupun yang selanjutnya. Maka dari itu mari kita dorong pengembangan dan pemanfaatan inovasi yang lebih fokus, terarah, mendalam dan berkesinambungan,” pungkasnya.
(Cecep Ridwan)














