PAGARALAM – Ratusan umat muslim di Kota Pagaralam menggelar Kirab Akbar Bela Palestina di kawasan alun-alun utara Kota Pagaralam, Minggu (10/12/23).
Massa aksi Bela Palestina memulai aksinya dengan berorasi serta membawa bendera Palestina dan Indonesia.
Aksi yang diinisiasi Forum Organisasi Kepemudaan Kota Pagaralam serta berbagai elemen masyarakat itu, diikuti mulai dari pelajar, Mahasiswa, remaja masjid, emak-emak, hingga anak-anak juga ikut melakukan aksi Akbar ini, sehingga memadati Tenda yang disiapkan oleh Pihak penyelenggara.
Menurut salah seorang Sekretaris Koordinator pelaksana aksi kegiatan, Renaldiansyah yang didampingi Panitia pelaksana M Dandi Saputra menyebutkan, sangat mengecam aksi Bejad kaum Zionis.
“Kirab Akbar Bela Palestina ini bertujuan untuk mendukung perjuangan warga Palestina dalam mempertahankan hak hidup mereka dari kekejaman atas penindasan dan Pembunuhan oleh Kaum Zionis Israel,” tegas Renal dalam orasinya.
Ditempat yang sama, pernyataan Perwakilan dari Pihak Pemerintah Kota Pagaralam yang diwakili, Assisten I Dhanil Nasution menganggap, penderitaan warga Palestina, menggugah hati masyarakat dan pemerintah untuk mengecam kekejaman yang dilakukan oleh zionis Israel.
“Tentu hal ini menggunggah hati kita, atas Penderitaan warga di palestina, pemerintah RI juga mengecam atas Aksi Kejam oleh Kaum Zionis Israel,” ungkap Dhanil Nasution.
Dirinya mengatakan, disini pihaknya tidak memandang agama, tidak memandang status apa pun, namun memandang Hak Kemanusiaan.
“Kita hadir disini mengecam imperialisme yang dilakukan oleh Zionis Israel, bangsa Palestina adalah saudara tua kita, Palestina juga salah satu bangsa yang mendukung kemerdekaan Indonesia, Palestina merupakan bangsa yang tercatat dalam historis kemerdekaan Negara Indonesia,” paparnya lantang.
“Jangan ada kegiatan fisik, jangan mudah terpancing akan kegiatan yang bersifat kontak fisik, kita tetap senantiasa melakukan aksi damai untuk Palestina,” ungkap Dhanil Nasution.
Semangat dan dukungan untuk Palestina juga dideklarasikan oleh salah seorang tokoh agama yang hadir, Ustadz Muhaemin Ahmad Zaeni dalam orasinya menyebutkan, setidaknya dari sudut Kota Sumatera Selatan bernama Kota Pagaralam, ada suara yang ikut menentang kekejaman kaum Israel yang telah melakukan kekejaman dan melanggar hak azasi manusia.
“Banyaknya saudara kehilangan akan hak-hak mereka, banyak anak-anak kehilangan orang tua mereka, banyak orang tua kehilangan anak-anak mereka, banyak warga yang kehilangan tangan mereka, cacat fisik mereka, serta kehilangan tempat tinggal mereka,” jelasnya.
Kali ini pihaknya hadir berdoa untuk warga Palestina, memberi dukungan dan berharap Kemerdekaan atas negeri Palestina di segerakan oleh Allah SWT.
“Jika Allah berkehendak tentu tidak ada satupun yang mampu menghalanginya, namun dengan kejadian ini, dengan peristiwa ini, juga menjadi ujian bagi keimanan kita semua, seberapa jauh iman kita, seberapa besar kepedulian kita terhadap sesama muslim,semoga dalam kegiatan ini menjadi catatan sejarah dalam hidup kita dan menjadi catatan amal bagi kita semua,” ungkap Ustadz Muhaemin
Tidak hanya orasi, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pengumpulan dana sebagai bentuk donasi kepada warga Palestina. (Alian)















