KOTA BEKASI – Akbar (30) wartawan media online menjadi korban pengeroyokan brutal usai memergoki dugaan pesta narkoba di rumah salah satu kerabat calon istrinya, di kawasan Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (30/4/2025).
Kejadian bermula saat Akbar bersama adiknya, Gibran (28), mendatangi rumah paman calon istrinya, Nadira, di kawasan Jatiasih. Karena Nadira tak kunjung datang, sang paman mengarahkan mereka ke rumah Rizky, kakak Nadira, di Jalan Pemuda, Kelurahan Sepanjang Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Setibanya di lokasi, Akbar dan Gibran mendapat izin dari orang tua Rizky untuk naik ke lantai dua. Di sana, Akbar mendapati Rizky, Nadira, dan istri Rizky sedang diduga mengonsumsi sabu-sabu.
Belum sempat berucap, Akbar langsung diserang Rizky dan dikeroyok oleh sejumlah pria lain yang muncul tiba-tiba. Akbar mengalami luka parah, termasuk dislokasi tulang, luka terbuka, dan memar akibat benda tumpul. Gibran juga menjadi korban pemukulan saat mencoba menyelamatkan kakaknya.
Peristiwa ini telah dilaporkan ke SPKT Polsek Rawalumbu, dan korban telah menjalani visum dengan pendampingan petugas. Hingga berita ini diturunkan, penyidik Tim 2 Polsek Rawalumbu masih melakukan pendalaman kasus.
Rocky, Pimpinan Umum teropongrakyat.co, mengecam keras aksi kekerasan ini. “Kami mendesak kepolisian mengusut tuntas pelaku kekerasan terhadap jurnalis kami,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, juga turut mengecam aksi kekerasan tersebut sekaligus menyoroti adanya dugaan penggunaan narkoba di lokasi kejadian.
“Ini bukan hanya soal kekerasan terhadap wartawan, tapi juga menyangkut potensi tindak pidana narkotika yang harus diusut secara menyeluruh. Aparat penegak hukum harus bekerja cepat dan tegas. PWI Bekasi Raya akan mengawal kasus ini sampai tuntas,” tegas Ade.