KABUPATEN BEKASI — Memasuki 100 hari pertama masa kerja Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, Pemerintah Kabupaten Bekasi terus menjalankan program percepatan pembangunan infrastruktur jalan.
Meski begitu, sejumlah wilayah masih menghadapi tantangan serius, salah satunya di Jalan Irigasi, Kampung Tambun Jaya, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, yang mengalami kerusakan parah sejak bertahun-tahun.
Margani, warga Tambun Jaya, mengungkapkan keresahan warga setempat atas kondisi jalan yang semakin rusak dan minim penerangan.
“Bertahun-tahun jalan ini rusak dan sekarang makin parah. Apalagi kalau malam, gelap gulita karena tidak ada penerangan jalan. Kami mohon agar pemerintah memperhatikan kondisi ini dan segera memperbaikinya,” ujar Margani, Selasa (20/5/2025).

Merespons keluhan tersebut, Lurah Setia Asih Kecamatan Tarumajaya, H. Dede Firmansyah, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan pembangunan yang sudah berjalan di wilayahnya. Namun, ia mengakui masih ada titik-titik jalan yang belum tertangani dan perlu ditindaklanjuti.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Bekasi dan Pak Ketua DPRD Kabupaten Bekasi atas pembangunan yang masif di wilayah Kelurahan Setia Asih. Di antaranya normalisasi kali, pembangunan drainase, perbaikan jembatan, dan jalan-jalan rusak yang sudah mulai diperbaiki. Meski begitu, beberapa titik jalan memang belum terealisasi, dan kami telah mengusulkan perbaikannya melalui musrenbang,” jelasnya.
“Harapan saya, perbaikan jalan bisa terus dilanjutkan guna mempercepat perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menegaskan bahwa pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan tetap menjadi prioritas strategis, sejalan dengan target program kerja 100 hari pertama pemerintahannya bersama Wakil Bupati.
“Melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK), kami terus mendorong percepatan rekonstruksi jalan-jalan yang mengalami kerusakan, termasuk pembangunan jalan baru di beberapa wilayah,” ujar Bupati Ade.
Menurut data dari SDABMBK, saat ini proyek perbaikan jalan tengah berlangsung di Cibarusah, Cibitung, Setu, Serang Baru, Babelan, dan Sukatani. Selain itu, pembangunan jalan baru dilakukan di Muara Gembong, Pebayuran, Babelan, dan Cikarang Timur.
Kepala Dinas SDABMBK, Henri Lincoln, juga menambahkan bahwa proyek strategis pelebaran akses Exit Tol Gabus di Kecamatan Babelan sedang dalam penyelesaian, mengingat kawasan tersebut merupakan salah satu titik rawan kemacetan.
Pemerintah Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan konektivitas infrastruktur hingga ke pelosok daerah sebagai bagian dari strategi pemerataan pembangunan dan penguatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. (Dunk)