SDIT Ibnul Jazari Sampaikan Klarifikasi Terkait Insiden Tenggelamnya Dua Siswi di Babelan

Foto.Dok Istimewa

Babelan — Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ibnul Jazari, Babelan, Kabupaten Bekasi, angkat bicara terkait insiden tragis yang menewaskan dua siswi mereka, KBW dan FAP, saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler renang di kolam renang sekolah pada Senin, 11 Agustus 2025.

Kepala SDIT Ibnul Jazari menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas kehilangan yang tidak terhingga ini. Kami turut berduka cita dan berdoa agar keluarga diberikan ketabahan,” ujarnya. Rabu (13/8/2025).

Pihak sekolah memastikan telah bekerja sama penuh dengan Polsek Babelan dan Polres Metro Bekasi dalam proses penyelidikan yang tengah berlangsung. Selain itu, sekolah berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh protokol keselamatan dan pengawasan, khususnya pada kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan aktivitas di air.

“Keselamatan dan kesejahteraan siswa adalah prioritas utama kami. Kami akan memperketat standar pengamanan dan meningkatkan pelatihan bagi pendamping kegiatan renang serta seluruh tenaga pengajar yang terlibat,” tambah pihak sekolah.

Sebagai bentuk transparansi, SDIT Ibnul Jazari juga membuka jalur komunikasi dengan orang tua siswa dan masyarakat untuk menerima masukan serta saran demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Peristiwa ini menjadi perhatian serius berbagai pihak, mengingat kegiatan renang tersebut merupakan program perdana ekstrakurikuler di sekolah tersebut. Hingga kini, penyelidikan masih berlanjut guna mengungkap secara pasti kronologi dan penyebab tenggelamnya kedua korban.
(Bambang.S)

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Search