KOTA BEKASI – Warga Kapling Alinda 2, Kelurahan Kali Abang, Kecamatan Bekasi Utara, mengeluhkan matinya pasokan air Perusahaan Air Minum (PAM) yang sudah berlangsung selama dua bulan terakhir. Kondisi ini memaksa warga antre panjang mengambil air di musholla terdekat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurut warga, pasokan air kerap hanya menyala pada malam hari dan kembali mati di pagi hari. “Malamnya air hidup, paginya mati lagi. Bagaimana ini, sangat merepotkan kami,” ungkap salah seorang warga Kapling Alinda 2, Senin (29/9/2025).
Situasi ini membuat warga kesulitan, terutama untuk kebutuhan pokok seperti memasak, mencuci, dan air minum. Musholla yang berada di lingkungan sekitar menjadi tumpuan warga untuk mendapatkan air, meski harus bergantian dengan antrean panjang.
Warga mendesak pihak PDAM dan Pemerintah Kota Bekasi segera mengambil langkah serius agar pasokan air kembali normal. “Kami sudah cukup sabar. Tolong pemerintah turun tangan, jangan biarkan warga terus menderita,” tambah warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PDAM Tirta Patriot maupun pemerintah setempat belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab gangguan pasokan air tersebut serta upaya penanganannya.
Reporter: Bambang S
Editor: Adunk