REMBANG – Program BAZNAS dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang membawa dampak nyata dalam menurunkan angka kemiskinan dan stunting di daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Rembang, H. Mochamad Hanies Cholil Barro’ atau Gus Hanies, saat menghadiri kegiatan pendistribusian Program Rembang Sehat berupa Bantuan Suplemen atau Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita stunting serta bantuan jambanisasi yang digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Rembang Tahun 2025, di Aula Kantor BAZNAS Rembang, Rabu (29/10/2025).
Dalam sambutannya, Gus Hanies menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS atas sinergi dan kontribusinya dalam mendukung program prioritas Pemerintah Kabupaten Rembang. Ia menegaskan, kegiatan jambanisasi, pemberian makanan tambahan (PMT), rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), dan bantuan modal usaha yang dilakukan oleh BAZNAS sangat relevan dengan program prioritas daerah, yakni penurunan kemiskinan dan pencegahan stunting.
“Program-program ini memiliki keterkaitan yang kuat dengan upaya pemerintah daerah dalam menekan angka stunting dan mengurangi kemiskinan. Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS atas kolaborasi yang sudah beberapa kali dilakukan. Alhamdulillah, untuk tahun ini angka kemiskinan di Rembang turun satu digit menjadi 13%, dan angka stunting juga turun tiga digit atau 3%, kini tinggal 15,8%,” ungkap Gus Hanies.
Lebih lanjut, Wabup Hanies menjelaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, BAZNAS, dan seluruh elemen masyarakat. Kolaborasi ini, katanya, menjadi bukti nyata bahwa sinergi lintas sektor mampu menghadirkan perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
“Semua pencapaian ini tidak bisa dicapai sendirian. Peran BAZNAS sangat penting dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat melalui program zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara profesional dan tepat sasaran,” jelasnya.
Selain itu, Gus Hanies juga mengajak masyarakat untuk terus memperkuat kolaborasi sosial serta menyalurkan zakat melalui BAZNAS. Menurutnya, dengan menyalurkan zakat melalui lembaga resmi, distribusinya akan lebih aman, transparan, dan penuh kebermanfaatan.
“Menyalurkan zakat lewat BAZNAS berarti turut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya. Ini bagian dari semangat gotong royong yang perlu kita jaga bersama,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Wabup Rembang menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat sinergi dengan BAZNAS. Ia berharap kolaborasi ini dapat berlanjut secara berkesinambungan, guna mempercepat pencapaian target penurunan kemiskinan dan stunting di Kabupaten Rembang.
“Kami ingin setiap rupiah zakat yang disalurkan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Rembang. Dengan kerja sama yang baik, insyaallah kita bisa wujudkan Rembang yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya,” tutupnya.
Reporter: Mu’ti Hartono I Editor: A.M.














