REMBANG – Suasana belajar di PKBM Budi Utomo Desa Labuan, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Sabtu (1/11/2025), tampak begitu hidup dan penuh semangat. Dalam rangkaian kegiatan penilaian akreditasi, lembaga pendidikan nonformal tersebut menggelar pelatihan jurnalistik bertema “Dasar-Dasar Jurnalistik” yang menghadirkan dua jurnalis berpengalaman sebagai narasumber.
Pemateri pertama, Mu’ti Hartono, S.Pd., seorang jurnalis Media Fakta Hukum Indonesia sekaligus Guru, memberikan materi tentang teknik dasar menulis berita yang baik dan benar. Sebelum memulai sesi materi, Mu’ti terlebih dahulu mengajak peserta melakukan ice breaking dengan meneriakkan yel-yel penuh semangat, “Saya bisa! Saya semangat! Saya sukses! PKBM Budi Utomo, jaya… jaya… luar biasa!” Suasana pun menjadi cair dan semangat peserta meningkat seketika.
Dalam pemaparannya, Mu’ti menekankan pentingnya memahami kaidah jurnalistik 5W + 1H (What, Who, Where, When, Why, dan How) sebagai dasar utama dalam menulis berita yang akurat dan berimbang.
“Menulis berita harus berimbang, faktual, dan tidak memihak agar pembaca memperoleh informasi yang objektif,” terangnya.
Ia juga menegaskan bahwa kemampuan menulis akan berkembang apabila dibarengi dengan kedisiplinan membaca, kepekaan sosial, serta rasa tanggung jawab terhadap fakta.
“Seorang jurnalis sejati tidak hanya menulis apa yang dilihat, tetapi menggali makna di balik setiap peristiwa,” ungkapnya.
Sesi pelatihan berlangsung selama 45 menit dan dilanjutkan dengan 15 menit refleksi menulis berita. Kegiatan berjalan interaktif dan penuh antusiasme. Salah satu peserta, Siti Yulianti, Kelas X (Kejar Paket C), menanyakan bagaimana cara menulis berita yang menarik tanpa kehilangan objektivitas. Pertanyaan itu dijawab lugas oleh Mu’ti dengan menekankan pentingnya memilih angle berita dan menjaga kejujuran dalam penulisan. Tim asesor akreditasi yang hadir turut mendokumentasikan kegiatan tersebut sebagai bagian dari proses penilaian mutu lembaga.
Setelah materi dari Mu’ti selesai, kegiatan dilanjutkan oleh Bapak Agus Sutomo, S.H., jurnalis senior dari Media Kedaulatan Rakyat yang juga pernah menduduki jabatan bergengsi sebagai Ketua Bawaslu Kabupaten Rembang pada tahun 2003–2004. Dalam penyampaiannya, Agus berbagi praktik baik dan kisah pengalaman pribadinya selama puluhan tahun berkecimpung di dunia jurnalistik. Ia juga menjelaskan berbagai peluang menulis yang bisa dimanfaatkan masyarakat di media cetak edisi Minggu, mulai dari rubrik aneka resep masakan, foto unik, kartun, wisata, hingga resep obat herbal.
“Semua karya yang dimuat berhak mendapat honor. Peluang ini terbuka luas di berbagai media seperti Kompas Minggu, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka Minggu, hingga Jawa Pos Minggu,” jelasnya.
Dalam kesempatan terpisah, awak media Fakta Hukum Indonesia berhasil menghubungi Bapak Agus melalui sambungan seluler. Dalam keterangannya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan jurnalistik di PKBM Budi Utomo.
“Kegiatan ini sangat positif dan relevan untuk membangun budaya literasi di masyarakat, terutama di lingkungan pendidikan nonformal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Agus menuturkan bahwa pelatihan ini menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mengenal dunia tulis-menulis secara lebih dekat.
“Sayangnya waktu saya hanya satu jam, jadi penyampaian belum maksimal. Namun, semangat para peserta luar biasa. Ini menunjukkan bahwa minat belajar dan menulis di kalangan masyarakat cukup tinggi,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa setiap orang memiliki peluang untuk menulis dan berkontribusi bagi media.
“Menulis itu bukan hanya keterampilan, tetapi juga wujud ekspresi diri dan tanggung jawab sosial. Jika ditulis dengan hati, maka tulisan akan hidup dan membawa manfaat bagi banyak orang,” tutupnya.
Kegiatan kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab reflektif dan praktik menulis berita. Setiap peserta diberi kesempatan menuangkan hasil pembelajarannya ke dalam tulisan. Kepala PKBM Budi Utomo, H. Sutrisno, S.E., turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi semangat peserta. Kami akan memilih tiga penulis terbaik, dan bagi yang terpilih akan mendapat hadiah sebagai bentuk penghargaan dan motivasi,” ucapnya.
Pelatihan jurnalistik ini menjadi bukti nyata bahwa PKBM Budi Utomo terus berinovasi dalam mengembangkan literasi, kreativitas, dan keterampilan menulis peserta didiknya. Dengan semangat belajar yang tinggi, pengalaman inspiratif dari para narasumber, serta dukungan penuh dari lembaga, kegiatan ini mencerminkan wajah pendidikan nonformal yang progresif, kreatif, dan relevan dengan tuntutan zaman.
Reporter: Mu’ti Hartono I Editor: Adunk
