REMBANG – SMP Negeri 1 Sarang pada Jumat (14/11/2025) kembali menggelar kegiatan “Jumat Bersih”, sebuah agenda rutin yang telah menjadi budaya positif di lingkungan sekolah. Meski kompleks sekolah tengah menjalani proses revitalisasi, seluruh warga sekolah tetap menunjukkan semangat tinggi dan kekompakan luar biasa.
Sejak pagi, guru, tenaga kependidikan, peserta didik Pramuka, penjaga sekolah, hingga petugas satpam tampak bergotong royong menyapu, menata, dan membersihkan area sekolah. Suasana kebersamaan begitu terasa ketika semua berkumpul, bergerak, dan bekerja dalam satu irama kepedulian.
Saat ditemui awak media, salah satu petugas keamanan, Mas Amin (29), menyampaikan rasa gembiranya dapat ikut berperan. Dengan penuh antusias ia mengungkapkan:
“Saya sangat senang bisa membantu. Kebersihan sekolah ini bukan hanya tanggung jawab guru, tetapi tanggung jawab kita semua. Ok siap, aku wes gowo kaos kanggo melu bersih-bersih,” pungkasnya sambil tersenyum.
Dari kalangan siswa, salah satu wakil murid, Abdullah Shofi (Kelas 9A), juga turut memberikan komentar. Dengan penuh bangga ia menjelaskan:
“Saya senang dan bangga bisa ikut bersih-bersih. Aku bangga dengan SMP-ku,” ucapnya singkat namun bermakna.
Kegiatan Jumat Bersih ini tidak hanya sekadar kerja bakti fisik, melainkan merupakan bagian dari pembelajaran karakter. Melalui aktivitas nyata, siswa belajar disiplin, peduli lingkungan, dan bekerja sama secara langsung. Nilai-nilai itu tumbuh melalui pengalaman, bukan hanya teori.
Setelah kegiatan selesai, awak media bertemu dengan Kepala SMP Negeri 1 Sarang di ruang kerjanya. Dengan nada tegas namun penuh keteduhan, beliau menyampaikan pandangan strategis mengenai makna kegiatan tersebut. Dalam pernyataannya, beliau terang dan menegaskan:
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada seluruh warga sekolah—guru, tendik, maupun siswa—yang guyup terlibat kerja bakti untuk penguatan kebersihan dan keindahan sekolah. Ini bagian dari implementasi Pembelajaran Mendalam yang berlandaskan kesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Kegiatan ini juga merupakan proses pembelajaran kokurikuler berbasis proyek praktik nyata delapan dimensi profil lulusan. Saya bangga dan berharap SMPN 1 Sarang semakin tertata dan bertambah baik ke depannya. Terima kasih,” ungkapnya sekaligus pungkasnya.
Semangat gotong royong yang tampak hari ini menunjukkan bahwa kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah adalah tanggung jawab kolektif. Melalui tradisi Jumat Bersih, SMP Negeri 1 Sarang terus menumbuhkan budaya positif, memperkuat karakter peserta didik, serta menciptakan lingkungan belajar yang sehat, nyaman, dan inspiratif.
Reporter: Mu’ti Hartono I Editor: Adunk














