KOTA BEKASI – Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PAN Dapil Bekasi Barat – Pondok Gede Achmad Riva’i, menyoroti ketimpangan daya tampung siswa SMP Negeri di Kota Bekasi.
Menurutnya, banyak lulusan SD yang tidak tertampung di sekolah negeri akibat keterbatasan fasilitas.
“Sudah saatnya Pemkot Bekasi menambah Ruang Kelas Baru (RKB) atau Unit Sekolah Baru (USB) di Kota Bekasi. Data menunjukkan kebutuhan jauh lebih besar daripada kapasitas yang ada,” tegas Riva’i, Jumat (25/04/25).
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Bekasi, tahun ini hanya 13.000 siswa yang bisa diterima di SMP Negeri, sementara lulusan SD/MI mencapai 41.000 anak. Artinya, ribuan siswa terpaksa mencari alternatif ke sekolah swasta atau putus sekolah.
“Banyak keluarga kurang mampu di daerah saya khususnya di Kecamatan Pondok Gede kesulitan menyekolahkan anak karena biaya swasta mahal. Ini harus jadi perhatian serius,” ujar politisi yang akrab disapa Bang Riva’i
Meski mengkritik masalah daya tampung, Riva’i memberi apresiasi atas langkah Disdik Bekasi yang melakukan MoU dengan sejumlah universitas untuk merekrut guru baru.
“Kebijakan ini solutif di tengah larangan rekrutmen honorer. Tapi, tanpa penambahan sekolah, masalah tetap belum tuntas,” katanya.(ADV)