Kab. Bekasi – Menyikapi lonjakan harga minyak goreng di pasaran dan kelangkaan beberapa pekan ini, Polsek Cikarang Barat melakukan pengecekan stok dan harga minyak goreng di wilayah hukum Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/03/22).
Kapolsek Cikarang Barat Kompol Teddy Hartanto mengatakan, pengecekan yang dilakukan dengan tujuan mengantisipasi adanya kelangkaan ketersediaan bahan pangan serta menghindari penimbunan minyak.
“Kita melakukan pengecekan dan memantau langsung stok ketersediaan pangan khususnya minyak goreng di sejumlah toko sembako, guna menghindari kelangkaan yang dapat berpengaruh pada harga jual yang akan bercenderung semakin mahal dan akan berdampak pada ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan inspeksi mendadak ini dilakukan di sebuah toko agen sembako yang bertempat di Ruko Casa Villages RT 005/03 Desa Wanajaya Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi.
“Pemantauan dan pendataan ini dilaksanakan sesuai dengan instruksi pimpinan yakni Bapak Kapolri yang diteruskan oleh Bapak Kapolres Metro Bekasi Gidion Arif Setiawan,” ujar Kapolsek.
Untuk pemasokan minyak goreng curah sendiri yang ada disini seperti dari dari PT Rajawali Nusindo cabang Cikarang (Minyak curah), PT Asian Agro Agung Jaya (Minyak Curah) Marunda Jakarta Utara, PT Jujur Sentosa (Minyak Kemasan) Jakarta Utara dan PT Priscolin Pondok Ungu Pejuang, Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi.
“Untuk harga Minyak curah disini masih stabil dan normal yaitu 480 Kg, untuk sisa stok dengan harga jual Rp.12.800,- per Kg. Sedangkan Minyak kemasan merk Jujur : 40 Dus (Kemasan 1 liter) harga jual Rp.13.750,- isi 1 dus dan 12 pcs harga Rp. 165.000,” jelasnya.
Selain memantau kesediaan minyak goreng, personil juga melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok lainnya untuk menjelang bulan Ramadhan agar tidak terjadi kelangkaan bahan pokok itu sendiri.
Penulis : H. Bonding