KATINGAN – Ada sebuah pernyataan menarik diungkapkan Bupati Katingan, Sakariyas dalam acara penutupan seleksi seni qasidah, Sabtu (30/07). Dirinya meminta Warga Kabupaten Katingan mengurangi bermain-main di media sosial (Medsos).
Menurutnya, bermain Medsos seperti facebook, instagram, dan lain-lain terkadang bisa membuat suasana makin meruncing dan memanas. Apalagi ada pengguna yang memanfaatkannya guna membuka aib seseorang.
“Permasalahan bisa makin meruncing, terlebih yang menggunakan tidak bertanggungjawab. Silahkan sampaikan segala keluh kesah terkait roda pemerintahan, tapi jangan menyiarkan kejelekan orang lain,” tandasnya.
Bagi Sakariyas, kritik yang disampaikan Warga Katingan baik secara tertulis maupun melalui media sosial atas roda pemerintahan yang dijalankannya adalah hal yang lumrah. Tapi akan sangat berbeda untuk orang lain, bisa saja hal itu melemahkan semangat untuk bekerja keras.
“Kalau saya mau diikritik seperti apapun siap saja. Karena yang memberi saran maupun koreksi adalah warga saya juga,” tegasnya.
Pada kesempatan itu ia memberi selamat kepada Kontingen MTQ Kabupaten Katingan yang telah berhasil masuk peringkat enam tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya. Prestasi yang diraih merupakan tolok ukur kemampuan Tim Katingan bersaing melawan 12 kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah.
“Ini menunjukkan tim kita masih solid dan tidak bisa dianggap enteng kabupaten lain,” ujarnya.
Diapun meminta agar pembinaan kerohanian terus dilaksanakan dengan harapan prestasi bisa lebih ditingkatkan lagi. Dirinya berjanji akan selalu mendukung semua kegiatan keagamaan baik secara moril dan materil.
“Mohon kita bersama- sama untuk saling membantu menutupi kekurangan kita masing-masing guna membangun Kabupaten Katingan, ” himbaunya.
Sementara ditempat sama, Ketua Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Katingan, Endang Susilawati mengatakan, ada tiga kategori lomba yang telah diseleksi dan pengumumannya akan dibacakan hari ini.
“Ketiga kategori itu, pop religi anak putra, pop religi anak putri dan pop religi remaja putri,” tuturnya.
Pada lomba yang akan akan dilaksanakan di Palangka Raya, pihaknya akan mengikuti 11 kategori lomba.
“Sisanya langsung ikut lomba tanpa perlu dilakukan seleksi lagi,” ungkapnya.
Usai menyampaikan sambutan, Sakariyas menutup acara serta menyerahkan tropi kepada tiga orang pemenang. Turut hadir Kapolres Katingan, Kepala SOPD, camat dan pejabat lainnya.
Penulis : Dany Yuswanto














