MAPPI – Sumuraman adalah sebuah kampung pinggiran Distrik Minyamur, Kabupaten Mappi, yang merupakan pemekaran dari Provinsi Papua Selatan karena belum tersentuh jaringan listrik milik negara (PLN) sehingga kita tidak akan pernah melihat cahaya lampu listrik di sana saat malam hari tiba.
Sehingga dengan mirisnya keadaan tersebut membuat RISE – UP Lab. (Lembaga Sosial) dari Jakarta yang beranggotakan terpanggil untuk mendatangi lokasi untuk memberikan bantuan 85 Unit Lampu Listrik bertenaga Alternatif (Tenaga Surya) beberapa waktu lalu, pada Kamis
(8/12/ 22)
RISE – UP Lab melalui Yosefhino Frederick menuturkan, bahwa maksud dan tujuan dirinya dan kawan-kawan lain datangi lokasi tersebut merasa miris dan terpanggil untuk memberikan bantuan lampu Tenaga Surya sebagai alternatif agar bisa dimanfaatkan warga setiap malamnya.
“Termasuk bisa dimanfaatkan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan untuk mencari ikan di malam hari, sehingga bisa meningkatkan penghasilan mereka,” jelas Yosefhino Frederick yang akrab dipanggil Ninos tersebut.
Disampaikan Ninos, bahwa dirinya bersama rekan lainya merasa senang saat berbaur langsung dengan masyarakat dan tokoh adat ketika memberikan bantuan, dan menjelaskan bagaimana cara merakit dan menempatkan panel lampu Tenaga Surya tersebut agar bisa dimanfaatkan secara maksimal,” paparnya.
Sebelum mengakhiri, Ninos dan kawan-kawan RISE-UP Lab menyampaikan besar harapanya, bahwa selain di Sumuraman masih ada banyak daerah yang belum tersentuh fasilitas jaringan listrik milik negara,” ungkapnya.
“Sehingga hendaknya ini bisa menjadi contoh kepada Pemerintah atau para dermawan lain untuk tersentuh hatinya agar memberikan bantuan yang serupa, karena daerah terpencil seperti Sumuraman itu biasanya tidak tersentuh oleh jaringan listrik (PLN), dengan memberikan bantuan seperti yang dilakukan oleh RISE-UP Lab agar bisa bermanfaat bagi warga,” pungkasnya.
(Sugito/ Saiyful)
