Sleman – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta masa bakti 2023-2027 telah resmi dilantik, Sabtu (21/10/2023).
Pelantikan tersebut dilaksanakan di aula gedung Bapeda Kabupaten Sleman, dihadiri oleh ketua DPP IWOI NR Icang Rahardian, SH, ketua DPW IWOI DIY, Anton Nurcahyono, penasehat IWOI Kanjeng Suryo, Jajaran Forkompinda Sleman, Korwil Lampung, Prabumulih serta perwakilan DPD se- Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam sambutannya Ketua Umum DPP IWOI NR Icang Rahardian menyampaikan, asosiasi jurnalis harus bisa menjadi payung bagi jurnalis, mengawal dan mendidik anggota IWO-Indonesia.
“Memasuki tahun politik saya mengingatkan kepada semua rekan-rekan media yang tergabung dengan IWO-Indonesia bahwa kita sebagai organisasi harus independen, jangan sampai kita memihak kepada salah satu partai hanya untuk kepentingan sesaat,” ucap NR Icang Rahardian.
Usai dilantik ketua DPD IWO-Indonesia Sleman, Yupiter Ome menyampaikan, program kerja DPD yakni Internal claster, Externl claster, dan sosial claster.
“Internal claster adalah bagaimana kita menguatkan pondasi kepengurusan, antar anggota, menambahkan keanggotaan sehingga masing-masing bidang akan berjalan dengan baik, Exsternal claster adalah bagaimana kita harus berkolaborasi dengan pihak luar seperti pemerintah daerah serta stakeholder terkait yang nantinya akan membantuk sebuah sinergi untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Sleman, Sosial claster adalah bagaimana kita harus saling membantu masyarakat yang mengalami kesulitan sosial,” ujarnya.
Yupiter menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Sleman dan jajaran Forkompinda yang telah mendukung acara pelantikan, sehingga acara tersebut berjalan dengan lancar.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Anton Nurcahyono menegaskan, anggota IWOI DIY harus bersikap netral dan tidak condong ke salah satu pihak di tahun politik yang akan kita hadapi pada 2024 mendatang.
“Bagi anggota yang terlibat dalam pencalegan diharapkan untuk mundur dari IWOI baik itu DPD ataupun DPW. Karena nanti bisa mempengaruhi dalam verifikasi dewan pers yang akan kita laksanakan,” tegas Anton Nurcahyono.
Dengan dibentuknya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Sleman diharapkan nantinya akan bisa memerangi berita bohong (hoax) di wilayah Sleman dan Yogyakarta, serta akan menjadi penyeimbang jurnalis sebagai sosial control.(Shd/Kos )
