Barito Utara, Kalteng – Pada tahun anggaran 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melaksanakan pekerjaan peningkatan tebal lapis tambah (Overlay) di beberapa titik ruas jalan dalam Kota Muara Teweh.
Hal ini dikemukakan Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M Iman Topik, Senin (3/4/2023) kepada wartawan.
“Ada 36 titik ruas jalan yang akan dilakukan Overlay pada tahun anggaran 2023 ini. Anggaran perbaikan jalan ini dari APBD Kabupaten,” kata Kadis PUPR Barito Utara, M Iman Topik, Senin (3/4/2023).
Adapun ke 36 ruas jalan yang di overlay yaitu Jalan Sudirman II, Jalan Sudirman III, Jalan Imam Bonjol, Jalan Dahlia, Jalan Cempaka Putih, Jalan Piere Tendean, Jalan Maluku, Jalan Sumbawa, Jalan Sengaji, Jalan Rajawali dan Perwira.
Kemudian, Jalan Bangau, Jalan Panglima Batur, Jalan Durian, Jalan P Antasari, Jalan Manggis, Jalan Merdeka 1,2, Jalan Mangkusari, Jalan Pramuka, Jalan Pramuka 1, Jalan Samping Stadion, Jalan Padat Karya, Jalan Nenas, Jalan Akasia dan Jalan Yetrosinseng.
Selanjutnya, Bundaran Dermaga, Jalan Semoga Indah, Jalan Semoga Indah II, Jalan Lembaga – II, Jalan Taman Remaja, Bundaran Bupati, Jalan A Yani, Bundaran Buah, Bundaran Jaring (Bundaran Patung), Jalan Temenggung Surapati dan Jalan Merak.
Dikatakan Kadis PUPR, pekerjaan tersebut dimulai pada Sabtu tanggal 1 April 2023 sampai dengan 7 September 2023. Yang dikerjakan oleh PT Cipta Karya Mitratama Mandiri Pusat Kapuas dengan masa pekerjaan selama 210 hari kalender.
Selain melaksanakan overlay kata Kadis PUPR, juga dilakukan pekerjaan Patching Beton di beberapa ruas jalan dalam kota Muara Teweh.
“Dalam melaksanakan pekerjaan itu, kami dari Dinas PUPR juga berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan Barito Utara, sehubungan adanya pelaksanaan kegiatan paket pekerjaan pengaspalan (overlay),” kata M Iman Topik.
Kadis PUPR juga menghimbau kepada warga masyarakat Barito Utara yang tengah mengunakan akses ruas jalan tersebut, kiranya dapat berhati-hati dan menyesuaikan dengan keadaan, mengingat saat pelaksanaan pekerjaan terdapat material, alat berat, personil kerja yang berpengaruh kepada kelancaran arus lalu lintas, mohon dukungan dan kerjasamanya.
Topik juga menambahkan, untuk ruas Jalan Kandui – Muara Teweh – Jalan Meranti (Pasar Dermaga) – Lingkar Kota- Jalan Pendreh – Kalan Pertiwi – Simpang Dinas Perhubungan – Puruk Cahu merupakan kewenangan dari Balai Jalan dan Jembatan (Kementerian PUPR) atau jalan nasional.
Sementara, Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengatakan bahwa pelaksanaan overlay ini dalam rangka penataan ruas-ruas jalan dalam kota Muara Teweh, mengingat sudah ada beberapa ruas yang mengalami kerusakan disamping juga Pemerintah Kabupaten melakukan perindahan kota Muara Teweh.
Menurut Nadalsyah program ini sebenarnya sudah lama direncanakan, namun diketahui bersama bahwa 2 tahun kebelakang kita tengah focus mengalami pandemi Covid-19 dan seluruh anggaran dialokasi untuk penangganan sebaran Covid-19 sesuai aturan dan ketentuan yang ada.
“Alhamdulillah, tahun 2023 ini program overlay dalam kota Muara Teweh dapat terlaksana, mohon doa dan dukungan dari kita semua agar selama pelaksanaan kegiatan tidak mendapatkan kendala dan semua berlangsung dengan aman dan lancar,” kata Bupati H Nadalsyah. (@lie/Tim).














