Barito Utara – Guna mengevaluasi program kegiatan tahun sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara (Dinkes Barut) menggelar rapat kerja teknis (Rakernis) kesehatan tahun 2022, di aula Dinas Kesehatan setempat, Sabtu (12/3/2022).
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi program kegiatan yang telah dilakukan pada tahun anggaran 2021 dengan cara melakukan identifikasi atau menganalisa permasalahan serta mampu memberikan solusi yang valid dan akurat serta mampu menjalankan apa yang dihasilkan dari identifikasi permasalahan tersebut,” kata Kadis Kesehatan H Siswandoyo saat membuka kegiatan tersebut.
Selain itu kata Siswandoyo mengevaluasi hasil capaian atau realisasi anggaran pada tahun 2021 serta dapat menemukan permasalahan atau kendala yang dihadapi selama tahun berjalan sampai akhir tahun anggaran.
“Melakukan penyusunan rencana aksi terhadap program dan kegiatan yang dijalankan pada tahun 2022, sehingga setiap permasalahan yang muncul mampu diminamilir dan tidak menyebabkan stagnan terhadap proses pembangunan di bidang kesehatan,” ucap Siswandoyo.
Pada kesempatan itu juga, Kadis Kesehatan menyampaikan bahwa yang menjadi tanggungjawab kita selaku ASN insan kesehatan yang saat ini banyak sekali tugas dan tanggungjawab yang harus dijalankan dan mendapat perhatian penuh demi terwujudnya peningkatan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
Dikatakan Siswandoyo, saat ini masih dalam keadaan Pandemi Covid-19, dimana setiap lini sektor pembangunan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi tuntunan yang harus disikapi dengan cermat dan profesionalitas.
Lebih lanjut Siswandoyo, keberadaan insan nakes yang berkewajiban menjalankan tugas dan tanggungjawab, mesti harus diimbangi dengan loyalitas terhadap profesi dan teknologi di bidang kesehatan.
“Kita lihat bersama selama Pandemi ini banyak tenaga kesehatan yang berada di faslitas kesehatan, dengan tetesan air mata dan belum lagi secara materil telah banyak yang menjadi korban, demi menyelamatkan anak bangsa. Untuk itu mari kita disiplin lagi dalam menjalankan aturan-aturan protokol kesehatan yaitu 5 M dan ditambah dengan vaksin, dari vaksin pertama, kedua sampa pada boster vaksin,” katanya.
Siswandoyo juga mengatakan dalam pelaksanaan displin ASN semua pegawai di setiap faskes yang ada di daerah ini menjadi perhatian lebih dan sangat urgensi terhadap peningkatan disiplin dari tenaga kesehatan sesuai peraturan yang berlaku. Ada reward dari pemerintah daerah yaitu pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“TPP bukannya hak yang diterima oleh pegawai tapi merupakan reward atas kinerja. Dan salah satu upaya yang dilakukan mengenai disiplin pegawai yaitu mengikuti apel pagi dan siang, maka dengan ini saya mengajak kepada semua Puskesmas dan RSUD muara Teweh agar dapat menjalankan aturan yang telah di Perbup kan tentang ketentuan apel pagi dan sore,” pungkasnya.
Sementara ketua panitia pelaksana Ruyanto mengatakan Rakernis kesehatan ini dihadiri 61 orang terdiri dari 17 Puskesmas se Barito Utara, pengelola program imunisasi Puskesmas, Direktur RSUD Muara Teweh, Kepala UPT Labkesda, Kepala UPT Gudang Parmasi, Kabid pada Dinas Kesehatan Kasubag, Sub Koordinator pada Dinas Kesehatan dan undangan lainnya. (@lie/Tim).
