Lamandau – Warga Desa Kujan, Kecamatan Bulik meminta agar jembatan sungai Taki anak cabang sungai Lamandau yang terletak di Jalan Tjilik Riwut perlu diperhatikan khusus oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah.
Pasalnya jembatan tersebut setiap hari selalu ada penurunan akibat tergerus air dan kami berharap pada dinas terkait agar melakukan pemindahan arus atau penutupan jalan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata salah seorang warga Desa Kujan yang tidak ingin disebutkan namanya, Rabu (7/9/2022).
Lanjutnya, jembatan tersebut kini kondisinya sudah sangat memprihatinkan, semoga pemerintah daerah secepatnya membangun jembatan tersebut dengan yang lebih kokoh.
“Kondisi jembatan tersebut sangat berbahaya dan banyak dilalui oleh kendaraan, jika jembatan tersebut tidak segera untuk diperbaiki maka bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.
Ia mengungkapkan, sementara itu kita mempertanyakan penanganan pemerintah yang terus-terusan menimbun jembatan tersebut dengan tanah sebagai alasan penanganan darurat, padahal beban yang harus diterima oleh jembatan mengakibatkan amblas serta pondasinya rusak karena semakin berat.
Penimbunan tanah justru malah terlihat semakin memperparah serta berbahaya, suatu saat bisa ambrol, seharusnya segera dibongkar dan dibangun ulang.
“Intinya, kita cegah sebelum ada kejadian yang berbahaya, jangan sampai sudah terjadi hal yang tidak diinginkan baru kita perhatikan,” ungkap warga tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kab. Lamandau Triadi Bidang lalu lintas dan angkutan Indra Presmana saat dijumpai awak media di ruang kerjanya mengatakan, akhir pekan lalu kami telah melakukan peninjauan serta pemasangan trafficone dan road barrier di lokasi tersebut, dengan tujuan agar pengendara bisa lebih pelan dan berhati-hati saat melintas.
Ini sebagai tindak lanjut kita setelah menerima laporan masyarakat, bahwa jembatan yang amblas tersebut telah banyak memakan korban dan membahayakan pengguna jalan.
“Hari ini kita sudah menyerahkan Notis pada Bupati Lamandau, terkait penutupan dan pengalihan arus jalan tersebut,” pungkasnya. (M. Andreyanto).
