Lebak, Banten – Beredarnya Video tentang pelaku penculikan di wilayah Kecamatan Malingping, wilayah Lebak Selatan Banten tersebut yang berhasil ditangkap dan dikeroyok warga ternyata informasi Hoax atau Bohong.
Informasi hoax mengenai kejadian penculikan anak itu menyebar luas melalui pesan suara ataupun video yang seolah – olah menceritakan ada kejadian penculikan, pesan suara atau vidio tersebut beredar lewat group – group Aplikasi WhatsApp dan membuat panik warga.
Kapolsek Malingping, AKP Sugiar Ali Munandar, S.H., menegaskan bahwa informasi kejadian penculikan khususnya di Kecamatan Malingping itu hanya informasi Hoax atau Bohong, dan sampai saat ini belum ada kejadian penculikan tersebut.
“Info itu tidak benar dan hoax, tidak ada laporan soal itu. Tetapi saya harapkan meski informasi tersebut hoax, tapi kita semua harus tetap waspada agar jangan sampai kejadian tersebut terjadi,” kata Sugiar kepada media, Sabtu (4/2/2023).
Menurutnya, sampai saat ini Polsek Malingping belum menerima pengaduan atau laporan dari masyarakat yang melaporkan kehilangan anak dan saya harapkan masyarakat bisa bersama-sama menjaga ketertiban dan kondusifitas di wilayah Malingping.
Hal senada juga disampaikan Kapolsek Wanasalam, AKP Kasih Suparja bahwa sampai saat ini belum menerima laporan resmi dari warga mengenai kejadian penculikan anak tersebut.
“Sampai saat tidak ada laporan dari warga yang kehilangan anaknya, dan mengenai informasi yang berkaitan dengan isu penculikan anak yang beredar di wilayah Wanasalam, setelah kita adakan patroli dan menanyakan langsung kepada warga sampai saat ini tidak ditemukan kejadian yang dimaksud,” terangnya.
“Namun kita melalui Bhabinkamtibmas tetap mengimbau dan memberikan edukasi kepada warga agar tetap tenang. Namun perlu waspada dalam menjaga dan mengasuh anak-anaknya, edukasi tersebut kita sampaikan langsung baik melalui sekolah-sekolah ataupun kepada masyarakat di pemukiman, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” sambungnya lagi.
Kapolsek berharap warga tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu bohong yang beredar serta menciptakan situasi aman dan kondusif. (Putra).
