Ketua dan Pengurus IPI Sulteng Resmi di Lantik

IMG-20240713-WA0044

BANGGAI SULTENG – Sekretaris Jenderal Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Pusat, Dr. Riyantini, M.Pd, melantik Ketua pengurus IPI Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Devie Y. Pantouw masa bakti 2023-2027 bersama 20 pengurus lainnya, di Ballroom Hotel Santika Luwuk, Kamis (11/7/2024).

Dalam sambutannya, Pj.Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banggai, Ir.Moh, Ramli Tongko mengatakan,Ketua IPI Sulteng sebelumnya dinahkodai oleh Hi.Asmul Mulyadi, S.Sos, digantikan oleh Devie Y. Pantouw.Olenya itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai memahami pentingnya penilik, yang memiliki peran kunci pada kualitas pendidikan.

“Penilik yang bertugas memantau dan mengevaluasi proses pendidikan di tingkat dasar dan menengah, memiliki peran kunci dalam memastikan kualitas pendidikan yang diterima oleh para siswa-siswi,” kata Ramli.

Menurutnta, dukungan dari berbagai stakeholder, baik internal maupun eksternal, Sekretaris Jenderal IPI Pusat, sangat mengapresiasi, bahwa Kabupaten Banggai sangat peduli terhadap peran penilik dan mengakui pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak.

“Pada indeks pendidikan, masih menjadi tantangan adalah bagaimana menuntaskan wajib belajar 9 tahun, rata-rata lama sekolah di Kabupaten Banggai 8,63 tahun.Olehnya itu, kita punya inovasi agar anak yang putus sekolah bisa kembali sekolah, dan dewasa yang tidak pernah sekolah bisa bersekolah, agar rata-rata lama sekolah kita bisa meningkat,” tandas Sekkab.

Sementara Sekretaris Jenderal IPI Pusat, Dr. Riyantini, M.Pd, menyampaikan, sangat terharu dan bangga, terhadap Pemkab Banggai, bersama stakeholder yang luar biasa, sudah mengetahui bahwa penilik sebagai ujung tombak Dinas Pendidikan dalam menuntaskan wajib belajar 9 tahun.

“Kolaborasi antara Pemkab Banggai dengan dinas terkait sangat baik demi memajukan pendidikan di daerah ini,” ujar Riyantini.

Dalam acara itu juga dilakukan peluncuran aplikasi unggulan Bonua Data, Rumah Data Laporan (Rudal), dan Sistem Informasi Anak dan Dewasa Kembali Sekolah (Si Ade Kembali Sekolah).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, Syafrudin Hinelo, S.STP, M.Si mengatakan, peluncuran aplikasi ini sesuai dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Banggai.

“Anak-anak dengan sudah dewasa, wajib untuk sekolah, dan deklarasi ini sudah kami lakukan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Banggai, untuk peningkatan dari Si Ade Kembali Sekolah sangat luar biasa, juga merupakan target dalam rangka peningkatan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” kata Syafrudin.

Menurutnya, salah satu untuk mengukur keberhasilan peningkatan kualitas pendidikan yaitu, melalui angka IPM, sebab IPM Kabupaten Banggai sebesar 72,17 yang sudah berada di kategori tinggi.

Menanggapi peluncuran aplikasi itu, Sekjen IPI Pusat menyampaikan, sangat mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai yang diharapkan dapat menjadi alat efektif untuk mendukung Penilik dalam menjalankan tugasnya.

“Alhamdulillah dengan adanya Si Ade Kembali Sekolah ini sangat nyambung, bahwa tugas penilik juga harus mendata anak usia sekolah, dan dapat disalurkan ke pusat kegiatan belajar masyarakat yang kemudian, diberikan pembelajaran sesuai dengan usianya, dengan layanan pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C,” terang Riyantini.

Setelah pembukaan dan peluncuran aplikasi, acara dilanjutkan dengan workshop dengan mengusung tema, Profesionalitas Penilik dalam Transformasi Pendidikan, Wujudkan PAUD DIKMAS Berkualitas Menuju Indonesia Maju.*/PAR

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Search