GORONTALO – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 95 tahun 2023, Korem 133/Nani Wartabone, melaksanakan kegiatan upacara di Lapangan upacara Makorem, Jl. Trans Sulawesi, Desa Tridharma, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (28/10/2023).
Upacara yang dipimpin oleh Kolonel Kav. Sugianto SE, Kepala Seksi Perencanaan (Kasiren) Korem 133/NW tersebut, diikuti oleh Para Kasi Kasrem 133/NW, Para Dan atau Ka Balak Aju Korem 133/NW, Dandim 1315/KG, Wadanyonif 713/ST serta seluruh Prajurit Makorem 133/NW dan Balak Aju Korem 133/NW.
Dalam Sambutannya, Menteri Pemuda dan Olahraga yang dibacakan oleh Kasiren Korem 133/NW Kolonel Kav Sugianto SE menyampaikan, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 mengusung tema Bersama Majukan Indonesia dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya, Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.
“Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda-pemudi generasi muda Indonesia, hari ini telah seiring dan sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama,” ungkapnya.
Posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, Narkoba, Pornografi, Hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya, tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.
Disisi lain, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi, demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi, kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif, mengimbangi percepatan dan ini saja sudah cukup membuat kewalahan.
Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat.
Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang no. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No.43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor penyelenggaraan Pelayanan kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
“Maka pada momen hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan lembaga, pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten – Kota, Organisasi kepemudaan, Komunitas serta elemen-elemen lain,” paparnya.
Ia berharap, dengan adanya upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, dapat dijadikan momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri.
“Semoga bisa menumbuh kembangkan pemuda menjadi pribadi berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing. Mendorong pemuda sebagai pelopor semangat kebangsaan dan pemersatu bangsa,” tandasnya.
(Akt Tim YD).