Lestarikan Bahasa Daerah, Disbudparpora Barut Gelar Lomba Bercerita

IMG-20230826-WA0002

Barito Utara, Kalteng – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) setempat menggelar kegiatan festival bahasa daerah dengan lomba bercerita menggunakan bahasa bakumpai, bahasa tewoyan dan bahasa dusun malang, di Aula Disbudparpora setempat, Sabtu (26/8/2023).

Lomba bercerita bahasa daerah ini diikuti sebanyak 76 peserta dari tingkat SMP/Sederajat dan SLTA/Sederajat. Kegiatan ini dihadiri Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, H Yaser Arapat, Kadis Pendidikan Syahmiludin A Surapati, mewakili Kepala BappedaLitbang, Tokoh Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB), Kepala sekolah SMP dan SMA, dewan juri dan seluruh peserta.

Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan H Yaser Arapat sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan Disbudparpora Barito Utara ini.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara saya memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Barito Utara ini,” kata H Yaser Arapat.

Hal ini kata dia, merupakan terobosan baru untuk langkah pelestarian objek kebudayaan di tengah peradaban kemajuan zaman, selain itu juga sebagai wujud implementasi Permendagri Nomor 40 tahun 2007 tentang tugas Kepala daerah dalam pelestarian dan pengembangan bahasa daerah.

“Melalui kegiatan ini diharapkan bertambahnya panutur-panutur bahasa muda yang tetap konsisten mencintai dan menggunakan bahasa etnisnya secara berkelanjutan,” kata Yaser Arapat.

Pada kesempatan itu, Bupati melalui Asisten Sekda juga berpesan agar para peserta selalu menjunjung tinggi sportifitas dan terus berkarya serta berkreatifitas, jadikan usaha kita ini sebagai pembelajaran dan kebermanfaatan untuk daerah kita.

“Menang atau kalah tidak mengapa, yang pasti ajang ini kita jadikan sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga persaudaraan di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan yang kita cintai,” kata nya.

Bupati juga berpesan agar para peserta lomba ini nantinya bisa menjadi Duta Bahasa Daerah bagi rekan-rekannya yang lain, serta sebagai rule model bangga menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa kehidupan sehari-hari serta mampu mempromosikan kepada dunia luar bahwa kekayaan Barito Utara memiliki ragam bahasa daerah melalui media sosial.

Yaser Arapat juga mengharapkan bahasa daerah dayak ini nantinya bisa masuk dalam pelajaran muatan lokal (Mulok).

“Diharapkan nantinya bahasa daerah dayak ini bisa masuk dalam pelajaran muatan lokal di sekolah yang ada di daerah ini,” pungkasnya. (@lie/Tim).

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

1000008552
Lestarikan Bahasa Daerah, Disbudparpora Barut Gelar Lomba Bercerita 6
1000008555
Lestarikan Bahasa Daerah, Disbudparpora Barut Gelar Lomba Bercerita 7
1000008554
Lestarikan Bahasa Daerah, Disbudparpora Barut Gelar Lomba Bercerita 8
1000008557 1
Lestarikan Bahasa Daerah, Disbudparpora Barut Gelar Lomba Bercerita 9
1000008556
Lestarikan Bahasa Daerah, Disbudparpora Barut Gelar Lomba Bercerita 10
Search