BANGGAI, SULTENG – Bupati Banggai H.Amirudin Tamoreka melepas penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) bantuan pangan tahun 2023, untuk Kecamatan Luwuk dan Kecamatan Luwuk Selatan dari pelataran Kantor Bupati Banggai, Selasa (12/9/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Banggai mengatakan, hampir semua daerah itu permasalahannya adalah beras, maka Pemerintah Pusat kembali memberikan bantuan beras kepada seluruh masyarakat yang ada di tanah air.
“Jadi kepada seluruh Kades dan Lurah yang ada di Kabupaten Banggai, agar beras ini disalurkan dengan baik, apalagi panen di daerah ini, masih sekitar kurang-lebih satu bulan lagi,” pesan Bupati.
Sehubungan dengan hal tersebut kata Bupati, sudah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), agar beras hasil panen yang ada nanti tidak boleh keluar dari Kabupaten Banggai tanpa ada rekomendasi dari pihak berwewenang.
“Pemkab Banggai, bukan menghalangi petani untuk menjual keluar, ini semata-mata agar pihak Pemkab tau berapa jumlah beras yang telah keluar dari wilayah Kabupaten Banggai. Pemkab bukan melarang, bukan itu, tetapi semua harus tercatat,” terangnya.
Menurutnya, jika ada rekomendasi lanjutnya, bisa diketahui bersama dalam satu minggu berapa ton yang dibeli oleh pihak luar beras dari daerah ini. Karena Kabupaten banggai, adalah salah satu daerah lumbung padi yang ada di Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Karena setiap hari Senin, ada evaluasi yang dilakukan secara nasional, dan Kabupaten Banggai sudah tiga kali dimintai pemaparan dalam evaluasi yang dilakukan oleh Kemendagri, untuk menyampaikan apa-apa saja untuk mengatasi inflasi di Kabupaten Banggai, apa penyebabnya dan bagaimana Pemkab Banggai membuat solusi dalam mengatasi inflasi yang terjadi,” tandas Bupati.
Selanjutnya Bupati didampingi sejumlah pejabat secara resmi melepas iring-iringan armada pembawa bantuan beras tersebut. (*/PAR)
