BANGGAI, SULTENG – Bupati Banggai, H Amirudin Tamoreka memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan pembangunan Command Center di Kantor Bupati Banggai, Selasa (24/1/2024).
Dalam sambutannya Bupati Banggai mengatakan, keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai untuk menerapkan konsep Smart City kian terwujud, dengan akan dibangunnya Command Center di tahun 2024 ini.
“Suatu daerah itu dikatakan maju,mapan, dan terinformasi, jika perangkat daerahnya seperti Dinas Kominfo berkembang,” kata Bupati
Menurutnya, inilah yang terus pihaknya kembangkan, makanya untuk di tahun 2024, pihaknya berpesan, agar tidak sungkan dalam menggelontorkan anggaran untuk DKISP, sebab membutuhkan data dan informasi.
“Ini adalah langkah maju yang kita lakukan, bagaimana kita bisa melihat masyarakat itu bisa tersentuh secara cepat, terlayani dengan baik,” terangnya.

Di samping itu, kata Bupati, Command Center memudahkan untuk memantau kinerja perangkat daerah secara realtime. Misalnya Dinas Pendapatan Daerah, dilihat realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara realtime dari tingkat kecamatan, desa, hingga kelurahan.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Banggai Lesmana P Kulap menjelaskan, Command Center merupakan pusat kendali yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah untuk memantau, merespons, dan mengendalikan interaksi masyarakat dengan pemerintah, sehinga pengambilan keputusan bisa dilakukan secara cepat.
“Minggu kemarin kegiatan ini sudah kontrak, dan ini akan dilaksanakan kurang lebih 4 bulan ke depan.Karena Command Center ini merupakan salah satu program Quick Wins yang ada dalam dokumen Masterplan Smart City Kabupaten Banggai,” kata Lesmana.
Menurutnya, saat ini sudah ada 23 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah melengkapi data yang akan diinput ke dalam dashboard Command Center.
“Ke depan, seluruh data kinerja OPD akan kita masukkan ke dalam dashboard dan ini akan update ke dalam aplikasi itu, realtime,” terang Lesamana.
Pada kesempatan itu, Lesmana juga menjelaskan, sejumlah fitur dan modul yang dimiliki Command Center. Salah satunya, Survellaince Dashboard, modul tersebut akan menayangkan tampilan langsung dari CCTV yang terpasang di berbagai lokasi.
“Untuk tahun ini, kita akan memasang 275 CCTV yang akan dipasang di sejumlah titik dari bandara sampai Desa Bunga,” ujarnya.
Modul lainnya, lanjutnya, yaitu Emergency Button System Platform, modul ini akan membuka saluran komunikasi langsung antara masyarakat dan pemerintah sehingga diharapkan masyarakat dapat menyampaikan keluhan, saran dan feedback, serta meminta bantuan melalui berbagai fitur yang disediakan.
“Tujuannya ntuk membantu Pemkab Banggai dalam melaksanakan program penanggulangan stunting dan Command Center itu,juga dilengkapi fitur Stunting Dashboard yang dapat memberikan pemantauan mengenai data stunting, termasuk penyebaran, pengobatan, dan tingkat kesembuhan,” katanya.
Seluruh modul tersebut, sambungnya, akan terintegrasi ke dalam satu aplikasi dan pihaknya akan mengusulkan nama aplikasi tersebut dengan nama Banggai Digital Service.
Ia berharap, pada saat masyarakat menggunakan aplikasi ini, masyarakat tahu bahwa seluruh pelayanan digital Kabupaten Banggai ada di aplikasi ini.
“Ruang Command Center itu dilengkapi dengan 7 server serta 12 layar (screen) berukuran 55 inch akan dibangun di Kantor Bupati Banggai,” tutup Lesmana. (*/PAR)














