Lamandau, Kalteng – Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiono S.I.K, melalui kasat Reskrim, AKP Faisal Firman Gani mengapresiasi warga yang bersedia memberikan informasi terkait adanya aktifitas perjudian di wilayah hukum polres Lamandau, dan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
Ia berjanji akan menindaklanjuti informasi adanya kegiatan judi sabung ayam dan dadu yang disampaikan oleh masyarakat tersebut.
“Kami memang sering mendapatkan informasi dan melakukan operasi, namun setiap kali kita ke lapangan untuk pengecekan lokasi, selalu kosong, hanya tersisa pondok dan sisa-sisa aktivitas saja,” kata Kasat Reskrim saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Sabtu (12/8/2023)
Ia memaparkan, diduga lokasi perjudian tempatnya berpindah – pindah sehingga sulit terlacak, dan rata-rata lokasinya jauh dari pemukiman penduduk alias di tengah perkebunan sawit.
Lanjutnya, ada yang di wilayah Kecamatan Sematu jaya, kemudian Desa Liku dan terakhir di Jalan Trans Kalimantan km 31.
“Kita punya yang namanya Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), dengan sasaran yang diduga menjadi tempat perjudian maupun penyakit masyarakat lain. Dan kita sangat membutuhkan Informasi yang cepat dan akurat dari masyarakat, untuk keberhasilan operasi ini,” paparnya.
Kasat Reskrim Polres Lamandau menegaskan, pihaknya akan gencar melakukan kegiatan serupa ke tempat – tempat yang dinilai mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Jika ada gangguan di tengah masyarakat , silakan untuk melapor ke Polres atau Polsek, Kami akan sigap dan siap menindak lanjutinya,” tegas Kasatreskrim.
Di tempat terpisah, salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya menginformasikan bahwa perjudian sabung ayam ini biasanya beraktivitas pada hari -hari libur.
“Pada malam Minggu buka dadu dan hari Minggu siang sabung ayam taji, dadunya kalau rame bisa berlanjut hingga malam Senin tapi tidak tentu tutupnya tergantung pemainnya.
Ia berharap penegak hukum bisa lebih serius lagi dalam mengungkap praktik perjudian ini,” ucapnya mengakhiri. (M. Andreyanto/tim).
