Lamandau, Kalteng – Polres Lamandau Polda Kalteng menerima kunjungan tim supervisi dari Sekretariat Umum (Setum) Polda Kalteng dibawah pimpinan Kompol Indras Purwoko, Senin (22/08/22) di Aula Rupatama Polres Lamandau.
Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono, S.I.K., melalui Waka Polres Kompol Novalina Tarihoran, S.T., S.I.K., M.H., dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat datang kepada tim Supervisi, dalam melaksanakan kegiatan asistensi di Polres Lamandau, dan diharapkan kepada personel Polres Lamandau dapat mengikuti kegiatan asistensi dengan serius dan sungguh sungguh.
“Bagi personel yang mengikuti asistensi agar aktif bertanya kepada tim jika ada penyampaian materi yang kurang jelas atau kurang memahami,” katanya.
Sementara itu, Kasetum Kompol Indras Purwoko dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tim supervisi adalah perintah pimpinan yang harus sama sama dilaksanakan.
Ia menuturkan, administrasi merupakan hal yang sangat penting karena menyangkut kewibawaan pimpinan dan institusi. Oleh karena itu, bagi personel yang mengemban fungsi sekretariatan harus mengerti dan memahami hal tersebut.
“Supervisi ini dilakukan sebagai upaya untuk membangun kesamaan persepsi dalam pembuatan dan penyusunan naskah dinas baik secara manual maupun elektronik sebagaimana diatur dalam peraturan Kapolri No. 7 Tahun 2017, sekaligus meminimalisir kesalahan pendistribusian surat keluar,” tuturnya.
Bersamaan dengan itu, pihaknya berharap para pengemban fungsi kesekretariatan di lingkungan Polres dan Polsek dapat memahami cara pembuatan atau penyusunan naskah dinas yang baik dan benar.
Menurut Kasetum, terkait surat menyurat masih ditemukan beberapa kesalahan dalam penyusunan naskah dinas yang tidak sesuai dengan Petunjuk Administrasi Umum (Jukminu) yang ada.
Selain hal tersebut Kasetum juga menyampaikan bagaimana tata cara yang benar mengenai pemusnahan arsip arsip yang ada di Dinas Kepolisian RI guna menghindari kesalahan prosedur.
“Dengan adanya supervisi ini, kita harapkan ke depan semakin baik dalam penyusunan naskah dinas,” pungkasnya. (M. Andreyanto/Hms).
