REMBANG – Dalam upaya memperkuat tata kelola perusahaan yang profesional dan transparan, PT BPR Bank Rembang Perseroda menggelar penandatanganan Pakta Integritas serta pembinaan bagi para pemegang saham.
Kegiatan ini berlangsung di Pollos Hotel, Rembang, pada Sabtu (21/6/2025), dan menjadi momentum strategis untuk membangun kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan milik daerah tersebut.
Bupati Rembang, H. Harno, S.E., yang hadir langsung dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas komitmen manajemen BPR Bank Rembang dalam membangun budaya kerja yang berintegritas. Menurutnya, praktik tata kelola yang transparan dan profesional sangat diperlukan di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.
“Saya berharap PT BPR Bank Rembang mampu menjadi salah satu pilar kekuatan keuangan daerah melalui tata kelola yang baik, jujur, dan bertanggung jawab,” ujar Bupati Harno.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan perusahaan agar mampu menghadapi kompleksitas tantangan ke depan.
“Peningkatan kapasitas SDM menjadi keharusan agar perusahaan ini mampu menjawab tantangan dengan cara yang cerdas dan profesional,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Umum dan Kepatuhan PT BPR Bank Rembang Perseroda, Karyono Eko Priya Santosa, menyampaikan bahwa penandatanganan Pakta Integritas merupakan langkah strategis untuk membentuk karakter pegawai yang menjunjung tinggi nilai-nilai organisasi.
“Penandatanganan ini mencerminkan komitmen pegawai terhadap prinsip organisasi dan menjadi fondasi dalam membangun kepercayaan publik serta para pemangku kepentingan,” jelas Karyono saat dihubungi faktahukum.co.id.
Menurutnya, komitmen terhadap integritas tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga menjadi landasan dalam meningkatkan mutu pelayanan, mencegah penyalahgunaan jabatan, dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan sehat.
“Kami ingin memastikan setiap pegawai bekerja dengan akuntabilitas penuh dan menjunjung tinggi transparansi,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa budaya organisasi yang sehat hanya dapat dibangun di atas pondasi integritas yang kokoh. Oleh karena itu, penandatanganan Pakta Integritas dinilai mampu memperkuat budaya kerja positif dan mendorong setiap individu untuk terus meningkatkan profesionalisme.
“Dengan integritas yang melekat dalam budaya kerja, kinerja organisasi akan semakin efisien, efektif, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Manajemen PT BPR Bank Rembang juga menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sistem pengawasan internal, melakukan pembinaan berkala, dan meningkatkan pelatihan pegawai. Upaya tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan visi perusahaan sebagai lembaga keuangan daerah yang terpercaya, tangguh, dan adaptif terhadap perubahan.
“Seluruh langkah ini mendukung arah kebijakan Bupati Rembang dan memperkuat posisi BPR Bank Rembang sebagai kekuatan strategis dalam pembangunan ekonomi daerah,” pungkas Karyono.
Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Ahmad Nawawi, PT BPR Bank Rembang Perseroda terus berbenah dan berinovasi, tidak hanya dari sisi finansial, tetapi juga dalam hal etika, tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan yang profesional.
Reporter: Mu’ti H.
Editor: Bento Melta