PT MMaL Diduga Lakukan Pengerusakan 13 Kuburan Leluhur Warga Kenawan

IMG-20230609-WA0002

Sukamara, Kalteng – PT Menthobi Makmur Lestari (MMaL) di bawah naungan Maktour Group diduga melakukan pengerusakan kuburan leluhur/nenek moyang warga masyarakat Desa Kenawan Kecamatan Permata Kecubung Kabupaten Sukamara Provinsi Kalimantan Tengah.

Pasalnya PT MMaL diduga telah melakukan pengrusakan 13 kuburan leluhur /nenek moyang warga masyarakat desa Kenawan dengan menggunakan alat berat pada (25/5/2023).

Adapun usia makam nenek moyang atau leluhur kami yang paling tua usianya kurang lebih 200 tahun, dan yang paling muda kuburan di situ kurang lebih 60 tahun.

“Kami sebagai ahli waris sangat tidak terima atas pengerusakan yang dilakukan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit PT MMaL tersebut,” hal tersebut dikatakan Juran salah seorang ahli waris kepada awak Media, Kamis (8/6/2023)

Lanjutnya, kami sebagai ahli waris tidak pernah menjual belikan lahan tersebut pada pihak PT MMaL ataupun pada orang lain, apalagi di situ terdapat kuburan Leluhur kami dan kebun buah-buahannya, seperti buah durian, Langsat dan lainya.

“Kami meminta pada pimpinan manajemen PT MMaL untuk bisa hadir di forum nanti, terhitung tujuh hari dari hari ini dan sekaligus Manajemen PT MMaL untuk membuktikan kalau memang benar lahan tersebut sudah dijual belikan orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

“Sekali lagi Saya sampaikan, Kami sebagai ahli waris ingin bertemu langsung dengan pimpinan PT MMaL yang bisa mengambil keputusan, bukan ditemukan dengan Humas atau perwakilan perusahaan. Sebab mereka tidak bisa mengambil keputusan,” ungkapnya.

Juran menegaskan, apabila pertemuan yang di fasilitasi pihak desa seminggu ke depan, terhitung mulai hari ini pimpinan PT MMaL tidak bisa hadir dan atau kita tidak mendapatkan kesepakatan, artinya pihak PT MMaL tidak mau menyelesaikan permasalah tersebut dengan baik.

“Artinya kami sebagai ahli waris akan mengambil tindakan yang tidak diinginkan, dan Kami minta pada pihak Menagemen PT MMaL menghargai dan patuhi adat budaya desa Kenawan,,” tegas Juran.

Saat dikonfirmasi awak media, Humas PT MMaL Daniel membenarkan telah terjadi penggusuran 13 kuburan leluhur tersebut dengan tanpa sengaja, pada saat pembersihan lahan yang sudah diganti rugikan tersebut.

“Terkait adanya kuburan leluhur di situ kami tidak tau, sebab tidak terlihat tanda, apabila ada tanda / nisan, tidak mungkin kami menggusur kuburan tersebut bahkan kami turut merawatnya,” jelas Daniel.

Danil menjelaskan, untuk saat ini di lokasi kejadian tersebut sudah tidak dilakukan aktivitas pembersihan lahan lagi dan area kuburan sudah ditandai Ahli waris dengan menggunakan tali rafia.

“Apapun tuntutan dan sangsi adat warga masyarakat Desa Kenawan akan Kami sampaikan kepada pimpinan, sementara untuk hari ini kami menyampaikan kepada warga apa yang disampaikan pimpinan,” pungkas Daniel. (M. Andreyanto).

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

1000008552
PT MMaL Diduga Lakukan Pengerusakan 13 Kuburan Leluhur Warga Kenawan 6
1000008555
PT MMaL Diduga Lakukan Pengerusakan 13 Kuburan Leluhur Warga Kenawan 7
1000008554
PT MMaL Diduga Lakukan Pengerusakan 13 Kuburan Leluhur Warga Kenawan 8
1000008557 1
PT MMaL Diduga Lakukan Pengerusakan 13 Kuburan Leluhur Warga Kenawan 9
1000008556
PT MMaL Diduga Lakukan Pengerusakan 13 Kuburan Leluhur Warga Kenawan 10
Search