Sukamara Kalteng – PT Sukses Karya Mandiri, secara konsisten terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Perusahaan secara resmi meluncurkan program DMPA peternakan ayam broiler dengan BUMDes Pakat Bahat, Desa Laman Baru, Sukamara, Kalimantan Tengah, Kamis (6/3/2024) kemarin.
Dalam acara turut hadir Staf Ahli Bupati Sukamara Julhaidi S.Hut, Wakil Ketua I DPRD Sukamara Hariawan Putra, Wakapolres Sukamara Alexander F Sitepu, Camat Permata Kecubung Maryadi, Kepala Desa Laman Baru Maryadi, Direktur BUMDes Pakat Bahat Jeki, Direktur SKM Jhonny Kurniawan, dan General Manager SKM Japatar Banjarnahor
Bupati Sukamara terpilih H. Masduki dalam sambutannya yang dibacakan Julhaidi memberikan apresiasi tinggi kepada perusahaan atas peluncuran program ini. Ia berharap program ini selain dapat berjalan dengan baik juga bisa direplikasi oleh desa-desa lainnya.
“Peternakan ayam broiler ini memiliki sejumlah peran strategis dalam penanggulangan stunting dan mengurangi malnutrisi karena dapat menyediakan protein berkualitas tinggi yang terjangkau. Program DMPA SKM ini juga turut mendukung pemerintah dalam berbagai hal, mulai dari meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendukung pembangunan sosial dan ekonomi, meningkatkan pendapatan desa, mengurangi pengangguran dengan menyediakan lapangan kerja baru di Sukamara,” ungkapnya.
DMPA peternakan ayam broiler SKM dan BUMDes Pakat Bahat ini dilakukan dengan metode teaching farm semi closed house atau fasilitas budidaya unggas dengan kandang semi tertutup berkapasitas hingga 12.500 ekor. Metode ini merupakan perpaduan antara kandang terbuka dan tertutup dengan keunggulan dapat menjaga ayam dari fluktuasi cuaca dan penyakit, memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi ternak, serta kondisi angin yang akan lebih terkontrol dibandingkan dengan kandang tipe terbuka.
Johnny Kurniawan pada kesempatan serupa menjelaskan DMPA merupakan inisiatif perusahaan yang dilakukan sejak 2018. Inisiatif ini berupaya mengintegrasikan aksi mitigasi kebakaran lahan dan kebun simultan dengan mendorong terciptanya sumber-sumber ekonomi baru guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan.
“DMPA menjadi bukti komitmen kami untuk tidak hanya menjaga area perusahaan melainkan desa-desa sekitar perusahaan untuk bebas api sekaligus mengajak masyarakatnya melakukan usaha yang tidak menimbulkan risiko terhadap api yang berpotensi menimbulkan kebakaran lahan dan kebun,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga berharap program ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan baik secara ekonomi maupun sosial kepada masyarakat desa.
“Perusahaan juga turut berkomitmen untuk dapat meluncurkan lebih banyak program DMPA di desa-desa lain sekitar perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbauannya.
Japatar Banjarnahor menambahkan perusahaan juga turut berterima kasih kepada PT Bank Syariah Indonesia yang turut berkolaborasi dalam pengembangan peternakan ayam broiler ini.
“Harapan kita program ini bisa dijaga terus, dan yang paling penting program ini bisa terus ditingkatkan sehingga bisa bergulir dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,” ujarnya..
Ia menerangkan, guna mengoptimalkan dampak positif kepada masyarakat, PT SKM turut menggandeng PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) untuk mendukung pengembangan peternakan ayam broiler BUMDes Pakat Bahat ini.
“BSI memberikan bantuan kepada Kelompok Peternak Ternak Pakat Sejahtera yang merupakan binaan BUMDes Pakat Bahat, sehingga total kapasitas peternakan ayam broiler yang dikelola mencapai 25.000 ekor,”pungkasnya
[An/Tim]