Pandeglang, Banten – Ratusan jamaah peringatan maulid Nabi Muhamad Shallallâhu ‘alaihi wa sallam, di Kp. Sindangadipati, Kel. Kadomas, Kec. Pandeglang, Banten. terpukau mendengarkan lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan oleh Qori Cilik. Jumat (7/10/2022).
Lantunan ayat suci Al-Quran yang dilantunkan oleh Qori Cilik, Alul, asal Kec. Pasarkemis, Kab. Tanggerang, Banten, membuat acara peringatan Maulid Nabi Muhamad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, semakin hikmat.
Tokoh agama, Kp. Sindangadipati, sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren, Riyadhul Mubtadiin, KH Mumu Samsudin mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhamad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, suatu momentum yang harus selalu diingat dan diperingati.
“Peringatan Maulid Nabi Muhamad shallallahu ‘alaihi wa sallam, adalah untuk mengingat hari lahirnya manusia paling mulia di muka bumi bagi umat Muslim seluruh dunia, karena Nabi Muhamad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah utusan Allah Subḥanahu wataʿala sebagai Rosul yang akan memberikan safaat untuk umatnya,” kata KH Mumu Samsudin.
KH Mumu Samsudin menuturkan, peringatan Maulid Nabi Muhamad shallallahu ‘alaihi wa sallam ini tidak hanya sekedar memperingati setiap tahun nya di bulan Maulid yang sering dilakukan oleh umat Muslim, tetapi lebih dari bagaimana mengaplikasikan ajaran Rasullullah dalam kehidupan Sehari-hari.
Momentum peringatan Maulid Nabi Muhamad shallallahu ‘alaihi wa sallam, menjadi motivasi bagaiman kita sebagai umat Rasulullah bisa mengikuti ajaran nya dan menjadikan generasi penerus yang berakhlaktul karimah.
“Seperti kita saksikan bersama tadi, sebagaimana seorang Qori Cilik sebagai generasi penerus yang sudah bisa melantukan ayat-ayat suci Alquran dengan merdu, semoga kita semua kelak mendapatkan safaat dari Rasulullah, serta kita dapat mengaplikasikan ajaran dan akhlaknya Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” tutur KH Mumu Samsudin.
Acara Peringatan Maulid Nabi Muhamad Shallallahu ‘alaihi wa sallam diisi dengan Tausiyah oleh KH Samani yang biasa disebut KH Serut, hadir juga dalam acara tersebut, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Lurah Kadomas. (Putra).














