“Resmi Ditutup! TMMD 2025 Rembang Beri Bukti Nyata Pembangunan Desa”

Foto : Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro' bersama Dandim 0720/Rembang Letkol Inf. Yudi Yahya,dalam acara Penutupan TMMD Sengkuyung I di Desa Woro,Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang,Kamis (20/03/2025).

REMBANG – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun 2025 yang digagas Kodim 0720/Rembang resmi ditutup dengan prosesi penuh makna di Lapangan Desa Woro, Kecamatan Kragan, Kamis (20/03/2025).

Program yang telah berjalan selama satu bulan ini tidak hanya menjadi simbol kemanunggalan TNI dengan rakyat, tetapi juga membawa dampak nyata bagi pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat.

Penutupan kegiatan ini ditandai dengan berbagai prosesi, mulai dari penandatanganan berita acara, peresmian prasasti, hingga pemukulan gong sebagai tanda berakhirnya TMMD. Program ini menjadi bukti komitmen TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendorong pemerataan pembangunan di wilayah Rembang.

Dandim 0720/Rembang: Hasil TMMD Akan Terasa Langsung oleh Warga

Komandan Kodim 0720/Rembang, Letkol Inf. Yudi Yahya, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya program ini.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Rembang, yang telah mendukung penuh jalannya TMMD ini. Alhamdulillah, semua kegiatan terlaksana dengan baik, dan kami yakin hasilnya akan memberikan manfaat besar bagi warga Desa Woro,” ujarnya.

Menurutnya, TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti jalan betonisasi, pengerasan jalan, dan pembuatan talud, tetapi juga menyentuh aspek non-fisik melalui penyuluhan wawasan kebangsaan serta berbagai program edukasi bagi masyarakat.

“Selain membangun infrastruktur desa, kami juga ingin membangun semangat dan pengetahuan masyarakat agar lebih siap menghadapi tantangan ke depan,” tambahnya.

Wakil Bupati Rembang: TMMD Kali Ini Memiliki Keistimewaan Tersendiri

Wakil Bupati Rembang, Muhammad Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies), turut mengapresiasi pelaksanaan TMMD kali ini. Menurutnya, program ini menjadi lebih istimewa karena berlangsung di masa transisi kepemimpinan di Kabupaten Rembang.

“Pembukaannya dilakukan di era Bupati H. Abdul Hafidz, sementara penutupannya berlangsung di bawah kepemimpinan Bupati H. Harno, SE. Meski ada pergantian pimpinan, program TMMD tetap berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Gus Hanies menegaskan bahwa sinergi antara TNI, Pemkab, dan masyarakat sangat kuat dalam program ini, sehingga dampaknya terasa langsung oleh warga.

“Saya yakin, hasil dari pembangunan fisik yang dilakukan akan sangat membantu masyarakat Desa Woro. Terima kasih kepada TNI dan semua pihak yang telah bekerja keras,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Gus Hanies berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.

“TMMD bukan sekadar program tahunan, tetapi juga wujud nyata kebersamaan dalam membangun daerah. Semoga program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih besar di masa depan,” pungkasnya.

(Mu’ti H.)

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Search