Rumah Warga Sukajaya Terancam Longsor dari Ketinggian 10 Meter

Rumah Eha

GARUT – Rumah milik Eha (65) warga Kampung Pasir Panjang RT 002 RW 002, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terancam roboh akibat sebidang tanah yang berada tepat dibelakang bangunan rumahnya, sudah beberapa kali longsor.

Disaat hujan deras mengguyur wilayah setempat, Selasa sore (16/1/2024), sebidang tanah dibelakang rumah Eha itu, kembali longsor untuk yang ke tiga kalinya dan mengakibatkan retakan di dinding rumahnya.

Kepada Fakta Hukum, Eha menceritakan, tanah sedalam kurang lebih 10 meter di belakang rumahnya itu, kembali longsor karena hujan deras.

“Ini sudah ke tiga kalinya (longsor), sekarang jarak bangunan rumah dengan lokasi tanah yang longsor tersebut, kurang lebih 1 meter,” ungkapnya.

Ia berharap, agar pemerintah setempat bisa bertindak dan menolongnya agar tidak terjadi longsor susulan dikemudian hari.

Advertisement
Majalah

“Sementara ini masih belum ada tindakan, saya berharap semoga pemerintah setempat bisa membantu,” harapnya.

Kepala Desa Sukajaya, Nyanyang Cahyadi

Mendapati laporan dari warganya tentang tanah longsor tersebut, Nyanyang Cahyadi, Kepala Desa Sukajaya menerangkan, pihaknya dari tingkat RT RW, Kadus dan warga setempat langsung sigap menuju ke lokasi kajadian longsor tersebut.

“Untuk kejadian tersebut, kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan, PUPR, BPBD dan Tagana,” papar Nyanyang.

Kades Sukajaya menjelaskan, sebelum kejadian longsor kali ini, sekitar bulan Oktober 2023 lalu, pihak BPBD dan Geologi dari Bandung, sudah melakukan survei sebanyak dua kali.

“Sudah dua kali dilakukan survei, kami lagi menunggu respon selanjutnya, sementara ini masih belum ada tindakan lebih lanjut, namun sudah terjadi lagi pergerakan tanah yang menyebabkan longsor susulan,” jelasnya.

Nyanyang menambahkan, dengan adanya kejadian yang ke sekian kali ini, ada gerak cepat dari Tagana yang informasinya masih dalam perjalanan ke lokasi kejadian.

Advertisement
Majalah

“Alhamdulillah, fast respon dari pihak terkait diantaranya Tagana, lagi diperjalanan menuju lokasi kejadian, kami berharap segera ada solusinya untuk menanggulangi kejadian ini, sebab kalau tidak ada tindakan yang dikhawatirkan ada pergerakan tanah susulan yang mengakibatkan rumah warga menjadi korban longsor,” tandasnya. (A Saepul B)

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Search