REMBANG – Dalam rangka mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan bermakna, SMP Negeri 1 Sarang, Kabupaten Rembang, menggelar acara bertema _”Semarak Ramadhan Gritusa 2025 M/1446 H: Spirit Ramadhan Menuju Indonesia Hebat dan Moderat”.
Acara ini bertujuan membentuk karakter religius, meningkatkan kepedulian sosial, dan mendorong penerapan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan yang diadakan oleh panitia yang terdiri dari unsur Guru dan Pengurus OSIS ini bekerja sama dengan berbagai pihak eksternal, seperti Pondok Pesantren Ma’hadul Ulum Asy-Syariyyah (PP MUS) dan penyuluh agama dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sarang. Berbagai kegiatan dirancang secara sistematis untuk memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para peserta didik.
Agenda kegiatan mencakup kultum Ramadan, tadarus Al-Qur’an, Shalat Dhuha, infak Ramadan, kajian kitab bersama PP MUS, kuliah Ramadan oleh penyuluh agama, peringatan Nuzulul Qur’an, santunan anak yatim, shalat Dzuhur berjamaah, berbagi takjil, buka puasa bersama, dan pelaksanaan shalat Tarawih.
Kepala SMP Negeri 1 Sarang, Sudrajad, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan peserta didik.
“Kegiatan ini berlangsung sejak 6 Maret hingga 20 Maret 2025. Selain sebagai bentuk pengamalan ibadah di bulan suci, program ini juga merupakan salah satu wujud kepedulian sekolah dalam membekali peserta didik dengan nilai-nilai religius dan sosial, agar mereka siap menghadapi kehidupan dengan akhlak yang baik dan pemahaman agama yang kuat,” jelasnya.
Sudrajad menekankan bahwa keterlibatan berbagai pihak dalam acara ini menunjukkan bahwa pendidikan harus berjalan secara kolaboratif.
“Sinergi antara sekolah dengan lembaga keagamaan serta pihak eksternal lainnya mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih kontekstual dan aplikatif,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sudrajad berharap kegiatan Semarak Ramadhan ini menjadi pengalaman yang bermakna bagi peserta didik.
“Harapannya, mereka tidak hanya memahami nilai-nilai agama secara teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pembiasaan yang baik, mereka dapat meningkatkan kualitas ibadah, menumbuhkan empati kepada sesama, serta membangun interaksi sosial antar sesama manusia,” pungkasnya.
Semoga semangat Ramadan ini tidak hanya kita jalankan di bulan suci ini, tetapi juga menjadi kebiasaan baik yang terus kita pertahankan dalam kehidupan sehari-hari.
(Mu’ti H./Syaiful M.)
