SMPN 1 Sarang Lepas Dua Guru Senior, Wariskan Nilai Keteladanan

Foto.Dok Istimewa

REMBANG – Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti kegiatan pelepasan purna tugas dua guru senior yang digelar oleh keluarga besar SMP Negeri 1 Sarang, Rabu (26/6/2025).

Acara ini menjadi momen penghormatan terakhir untuk dua sosok pendidik teladan, Hartadi, S.Pd., dan Suhodo, S.Pd., yang resmi memasuki masa pensiun setelah puluhan tahun mengabdi dengan dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan.

Kepala SMPN 1 Sarang, Sudrajad, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas jasa besar keduanya yang turut menjadi bagian penting sejarah berdirinya sekolah sejak dekade 1980-an hingga 1990-an.

“Beliau berdua bukan sekadar pengajar, tetapi tokoh utama yang meletakkan fondasi pendidikan di Sarang. Pengabdian mereka adalah bentuk nyata pelayanan kepada masyarakat melalui dunia pendidikan,” ujar Sudrajad.

Ia juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih mewakili seluruh keluarga besar sekolah serta memohon maaf apabila selama kebersamaan ada hal-hal yang kurang berkenan.

“Meskipun masa kedinasan telah berakhir, kami sangat berharap silaturahim tetap terjalin. Sekolah ini akan selalu terbuka untuk saran dan masukan dari beliau berdua,” imbuhnya.

Pesan Haru Dua Tokoh Guru

Dalam sambutannya, Suhodo, S.Pd. menyampaikan terima kasih atas kebersamaan selama ini, termasuk kepada Ketua Komite Sekolah, Gus Barok, atas kerja sama yang telah terjalin.

“Walau ada kendala kebijakan terkait jumlah siswa yang teranulir, saya tetap menghargai perjuangan dan sinergi yang telah dibangun bersama,” tuturnya dengan nada tulus.

Sementara itu, Hartadi, S.Pd. menyampaikan pesan untuk terus menjaga silaturahim meski telah purna tugas.

“Saya berharap hubungan ini tidak terputus hingga akhir hayat. Mohon maaf atas segala kekhilafan selama ini,” katanya, disambut anggukan dan apresiasi hangat dari para hadirin.

Rangkaian Acara Penuh Nuansa Kekeluargaan

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Aghist, dilanjutkan doa oleh K.H. Mahfudz yang memberikan sentuhan spiritual dalam acara. Tayangan video dokumenter perjalanan kedua guru senior mengundang haru, dengan berbagai pesan dan kesan dari siswa, rekan kerja, hingga alumni yang pernah mereka didik.

Suasana kembali hangat saat persembahan lagu perpisahan dibawakan dengan indah oleh Bu Afifah dan Bu Hesti, menggambarkan rasa kehilangan yang dalam, namun tetap dalam balutan rasa syukur dan cinta.

Keseruan acara terus berlanjut saat sesi kuis arisan dipandu oleh Pak Mahmudi. Permainan “tebak lagu” dan “lanjutkan lirik” sukses menghadirkan gelak tawa. Penampilan duet spontan dari Bu Afifah dan Bu Hesti menambah kemeriahan dan keakraban suasana.

Tak kalah menarik, sesi door prize yang dipandu Bu Vivin menjadi bagian penutup yang paling dinanti. Salah satu momen lucu terjadi saat guru senior, Pak Martoyo alias Pak Toy, menemukan nomor undian terakhir yang sempat hilang di dalam kotak snack yang dibuang. Temuan tak terduga itu sontak disambut sorak dan tepuk tangan para peserta.

Warisan Tak Tergantikan

Masa pensiun bukanlah akhir dari sebuah perjuangan, tetapi awal dari babak baru dalam kehidupan. Jejak pengabdian dan nilai-nilai keteladanan yang diwariskan oleh Hartadi dan Suhodo akan terus hidup di hati para siswa, guru, serta seluruh sivitas akademika SMPN 1 Sarang.

Selamat menikmati masa purna tugas. Semoga selalu diberikan kesehatan, keberkahan, dan kebahagiaan yang berlimpah.


Reporter: Mu’ti H.
Editor: B. Melta

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Search