TAMBUN, BEKASI – Kondisi tangga di Stasiun Kereta Api Tambun, Kabupaten Bekasi, menjadi keluhan para pengguna, terutama lansia dan penumpang dengan keterbatasan fisik. Pasalnya, tangga yang ada dinilai terlalu curam dan menyulitkan mobilitas, terutama saat naik ke peron atau keluar dari area stasiun.
Beberapa pengguna jasa kereta api mengeluhkan bahwa desain tangga yang terjal membuat mereka cepat lelah, bahkan beberapa lansia harus dibantu oleh keluarga atau penumpang lain untuk bisa naik dengan aman.
“Tangga di sini terlalu tinggi dan curam. Saya sering kesulitan, sampai nafas terengah-engah apalagi kalau membawa barang. Seharusnya ada solusi seperti eskalator atau setidaknya pegangan yang lebih nyaman,” kata Nandang (70), salah satu pengguna KRL yang rutin menggunakan Stasiun Tambun, Senin (17/2/2025)

Keluhan serupa juga disampaikan oleh pekerja dan ibu hamil yang merasa kesulitan saat menaiki tangga, terutama pada jam sibuk ketika stasiun dipadati penumpang.
Para pengguna berharap agar ada solusi, seperti pemasangan eskalator, ramp untuk disabilitas, atau desain tangga yang lebih landai agar lebih ramah bagi semua kalangan.
Stasiun Tambun sendiri merupakan salah satu stasiun di jalur KRL Commuter Line yang cukup padat, terutama bagi pekerja yang beraktivitas di Jakarta dan sekitarnya. Dengan tingginya volume penumpang, fasilitas yang ramah untuk semua pengguna menjadi kebutuhan yang mendesak untuk diperhatikan.
Berita ini masih membutuhkan konfirmasi dan klarifikasi. Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari pihak pengelola atau kepala statsiun Tambun Bekasi. (Bambang)