BEKASI – Warga di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, dibuat geger dengan video penampakan hantu. Foto dan Video yang viral di Media Sosial itu menunjukkan sosok misterius berpakaian putih dan berambut panjang.
Sosok yang disebut-sebut hantu kuntilanak itu terlihat duduk bersandar di Tower BTS yang terletak di Jalan Pertamina Wates Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, pada Rabu (27/12/22) malam.
Penampakan diduga hantu kuntilanak tersebut direkam oleh seorang warga, lalu disebar hingga akhirnya viral di sejumlah platform media sosial.
Informasi dihimpun, pascakejadian warga yang merasa penasaran dengan sosok misterius itu lantas berbondong-bondong mendatangi lokasi Tower tersebut.
“Warga langsung berdatangan untuk melihat, katanya ada penampakan hantu Kuntilanak. Dia Duduk di Tower. Kami heran karena banyak yang datang Ke lokasi juga” kata Sarnadih/lompe, seorang warga yang ditemui faktahukum.co.id di samping Tower tersebut, pada Rabu (28/12) siang.
Hal serupa juga dikatakan Sarnadih, bahwa warga berdatangan di pinggir jalan dekat Tower itu sekitar pukul 23.00 WIB Selasa dini hari.
Mereka mau mencari tahu kebenaran sosok misterius yang sempat direkam dan viral di media sosial tersebut.
Sarnadih juga mengaku heran dengan kabar yang beredar. Pasalnya, selama tinggal di kawasan sekitar, dia tidak pernah melihat atau merasakan kejadian misterius tersebut.
“Katanya ada hantu gentayangan rambut panjang. Selama saya tingal di sini tidak pernah (lihat), ya mudah-mudahan jangan melihat juga,” ucap pria 50 tahun yang tinggal disamping Tower tersebut.
Sementara itu ketua RW 05 Desa Kedung Jaya Ahmad Suni mengatakan, kejadian ini jangan terlalu dibesar-besarkan. Karena tidak semua orang bisa melihat makhluk seperti itu.
“Himbauan saya kepada masyarakat agar jangan langsung percaya terhadap informasi tersebut (apalagi cuma lewat rekaman ponsel). Karena yang melihat mungkin hanya segelintir orang saja” ucapnya saat diwawancarai oleh awak Media.
Ia pun mengaku bahwa hingga saat ini dirinya belum pernah melihat makhluk seperti itu. “Jadi kalo belum melihat secara langsung (dengan mata kepala sendiri) jangan langsung percaya, saya sendiri aja belum pernah melihat,” tutupnya.
Hingga saat ini masyarakat Desa Kedung Jaya masih belum menemukan jawaban yang pasti apakah informasi yang beredar merupakan fakta atau hanya hoax belaka. (Danu)














