Sukabumi – Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi, H. Iyos Somantri bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Kesehatan membuka acara pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), yang bertempat di Posyandu Mawar 2 Perum Mekarsari, Desa Mekarsari Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, bertujuan untuk memproteksi anak – anak dari penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi, Selasa (2/8/2022).
“BIAN merupakan pemberian imunisasi tambahan seperti campak dan rubela untuk anak usia 9 (sembilan) bulan sampai dengan kurang dari 12 tahun, serta melengkapi imuniasi polio dan DPT- HB- HIB yang terlewat bagi anak usia 12 sampai 59 Bulan.
H. Iyos Somantri saat membuka acara mengatakan, BIAN dilaksanakan selama satu bulan secara bertahap di seluruh Indonesia, Tahapan pertama mulai dilaksanakan bulan Mei 2022 di seluruh provinsi di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, dan untuk Tahap kedua dilaksanakan mulai Agustus 2022 di seluruh provinsi Jawa dan Bali,” katanya.
Lanjut Wabub, pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Tak hanya itu, manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak yang ditimbulkan di masa depan, pelaksanaan BIAN merupakan satu upaya strategis untuk mengendalikan penurunan imunisasi rutin dan lengkap, yaitu imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan.
“Karena itu, saya minta kepada seluruh stakeholder aktif mendorong suksesnya pelaksanaan BIAN, sehingga masalah penurunan imunisasi rutin dapat diatasi secara efektif dan efisien,” ucapnya.
Wabup juga menekankan, bahwa program BIAN merupakan ikhtiar pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat yang relevan dengan misi Kabupaten Sukabumi, yakni meningkatkan kualitas pelayanan publik yang inovatif, profesional dan akuntabel, apabila kekurangan cakupan imunisasi ini tidak segera diantisipasi, dikhawatirkan adanya potensi peningkatan kasus penyakit tertentu.
“Upaya menyukseskan program BIAN adalah wujud komitmen pemenuhan target global seperti eliminasi campak dan rubella tahun 2023, serta mewujudkan dunia bebas polio tahun 2026,” harapnya.
Sementara, Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Rika Mutiara menyampaikan, bahwa selama kurun 2020 – 2021, terjadi penurunan imunisasi dan peningkatan Kejadian Luar Biasa (KLB), karena itu penyelenggaraan imunisasi menjadi sangat penting dan harus dilaksanakan secara serentak dan menyeluruh, begitu pun program BIAN dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai dengan 31 Agustus, yang dilanjutkan dengan sweeping pada bulan September.
“Pelaksanaan BIAN juga secara serentak di semua Posyandu yang ada di Kabupaten Sukabumi dengan capaian targetkan 100 persen,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan penghargaan bagi tenaga kesehatan atas peran serta dan partisipasinya dalam penanggulangan Covid-19, dan pelaksanaan BIAN demi mendukung dan mensukseskan swastisaba wistara ke-3 dengan mewujudkan lima pilar sanitasi total berbasis Masyarakat.
(Cecep Ridwan).














