Dukung Program Presisi Kapolri, BPI KPNPA RI Segera Launching Aplikasi Berbasis Android

IMG-20220129-WA0023

Jakarta – Tepat di hari Jadi ke 20 Tahun Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI (BPI KPNPA RI) melalui Ketua Umum Tubagus Rahmad Sukendar kembali menyampaikan dukungan dan apresiasi terkait Program Polri yang prediktif, responsibilitas, transparasi, dan berkeadilan (Presisi) yang dicanangkan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo sudah berjalan satu tahun, tepatnya sejak mantan Kapolda Banten itu dilantik menjadi Kapolri, 27 Januari 2021 lalu.

BPI KPNPA RI melihat, kinerja Polri di bawah kepemimpinan Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, dinilainya cukup berhasil dalam mewujudkan Kepolisian masa depan melalui Polri yang Presisi dekat dan dicintai masyarakat dapat terlihat banyaknya penindakan terhadap oknum-oknum anggota Polri yang nakal dari sanksi kode etik hingga pemecatan.

Tubagus Rahmad Sukendar sangat berharap soliditas Polri secara internal dan juga terbangun sinergitas dengan seluruh elemen bangsa agar tetap terjaga dalam merawat ke bhinnekaan bangsa dan pluralitas bangsa.

Analisa ini sangat mudah dilihat dan memberikan penilaian terhadap visi Polri Presisi dalam menjaga tugasnya sebagai bagian dari aparat penegak hukum yaitu, Pertama, peningkatan kinerja internal institusi yang terlihat tegas dalam membersihkan oknum-oknum anggota Polri yang nakal.

“Kedua, silaturahmi dengan semua elemen masyarakat. Ketiga, serta koordinasi bersama elemen kepemudaan design-nya adalah Polri bisa memberikan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri yang bebas KKN,” katanya. Sabtu (29/1/2022).

Ditempat terpisah Deputi Investigasi dan Intelijen BPI KPNPA RI Sari Darma Sembiring, SE mengatakan, akan mensukseskan program Ketua Umum TB Rahmad Sukendar SH, S.sos yang mencanangkan Program inovatif dan mulai bertransformasi menjadi lembaga yang mengusung digitalisasi.

Dalam mensukseskan cita-cita visi dan misi Pak Ketum Abangda TB Rahmad Sukendar, melalui Deputi Investigasi dan Intelijen kini BPI KPNPA RI sedang membangun sebuah aplikasi berbasis Android.

“Dimana nanti seluruh masyarakat dapat melaporkan hal-hal apapun melalui aplikasi BPI yang akan kami launching dan tayang di Playstore kan pada tahun 2022 ini,” kata Sari Darma Sembiring.

Selain itu, kami juga akan membuka fitur laporan pengaduan ke KPK, Kejaksaan dan Kepolisian jika nanti ketiga lembaga Penindakan hukum ini nantinya mengizinkan kami membuka link aduan di fitur aplikasi yang sedang kami proses dan sedang dikerjakan tim developer aplikasi.

“Semoga aplikasi ini nantinya menjadi bentuk bukti nyata peran serta BPI KPNPA RI dalam mendukung Program-program pemerintah selain kontrol sosial juga membantu institusi aparatur penegak hukum dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih cepat,” ungkapnya.

Beberapa waktu lalu dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) melakukan survei terhadap tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Polri. Hasilnya, sebanyak 84,2 persen masyarakat mengaku puas atas program Presisi Kapolri.

Data tersebut, menunjukkan tren positif penilaian masyarakat terhadap kinerja Polri. Ini juga merupakan wujud dari pelaksanaan visi Polri Presisi menjadi gebrakan besar terhadap institusi kepolisian Republik Indonesia.

“Masalah yang dihadapi Polri cukup kompleks, bukan cuma mengenai kamtibmas, tetapi juga di internal institusi. Tagline yang dicanangkan Kapolri Jendral Pol Drs Listyo Sigit Prabowo M.Si, bahwa Polri Presisi harus tepat sasaran,” ujarnya.

BPI KPNPA RI walaupun tupoksinya adalah Tipikor sudah sejak lama telah membangun kemitraan dengan Polri dalam peran aktif melakukan penggalangan massa bersama Satgas Nusantara Korbinmas Polri dan Baintelkam Polri.

“Kerjasama tersebut dalam hal cipta kondisi Kamtibmas yang kondusif untuk menolak paham radikalisme dan intoleransi di berbagai daerah bertujuan bagaimana Polri dalam melakukan pendekatan persuasif, sosial budaya, agama dengan masyarakat dapat diterima dan terbukti Polri telah mampu dapat menyelesaikan berbagai polemik yang terjadi di bangsa ini,” tuturnya.

Kerja sama antar institusi/lembaga pun semakin ditingkatkan, baik itu dengan TNI maupun dengan institusi lainnya seperti dengan NU, Muhammadyiah, dan Syarikat Islam, serta forum Lintas Agama yang merupakan institusi keagamaan yang berpengaruh di tanah air.

Ia menambahkan, hal lain yang menjadi tantangan di awal kepemimpinan Jendral Listyo Sigit adalah mengenai penyebaran virus Covid -19.

“Hal ini dikarenakan tingkat penyebaran virus ini di Indonesia mengalami peningkatan setiap harinya. Polri bekerja maksimal untuk menghentikan penyebaran Covid-19,” tambahnya.

Di sisi lain, Polri juga menerapkan teknologi digitalisasi sebagai bagian dari peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.

“SIM Online adalah contoh kecil dari penerapan konsep digitalisasi Polri yang berdampak langsung terhadap pelayanan masyarakat,” pungkasnya. (Putra).

 

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Search