Diduga Akibat Faktor Ekonomi, Tercatat 2.457 Warga Pandeglang Alami ODGJ

Screenshot_2022-02-26-16-51-36-20

Gambar ilustrasi.

Pandeglang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang mencatat tahun 2022 sebanyak 2.457 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah Kabupaten Pandeglang. ODGJ tersebut diduga dipengaruhi faktor ekonomi.

“Tercatat jumlah warga Kabupaten Pandeglang yang mengalami gangguan mental atau gangguan kejiwaan sebanyak 2.457 orang tahun 2022 saat ini secara komulatif,” kata Kepala Bidang P2 DinKes Kabupaten Pandeglang, dr Samsudin, Jumat (25/2/2022).

Menurut dia, penyebab Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) lantaran dipengaruhi faktor ekonomi dan permasalahan keluarga.

“Latar belakang penyebab yang berbeda 80 persen karena faktor ekonomi dan 20 persen masalah keluarga,” katanya.

Selain itu, katanya, dari jumlah tersebut terdapat ratusan jiwa harus dipasung, namun saat ini telah dibebaskan karena mengikuti program bebas pasung.

“Dari 2.457 ODGJ tersebut terdapat 117 ODGJ yang di pasung. Alhamdulillah dari 117 ODGJ yg dipasung sudah dibebaskan sebanyak 116 ODGJ, masih ada satu lagi PR kita tangani ODGJ yang di pasung sedang dalam proses edukasi dan pengobatan untuk dibebaskan dari pasungnya,” ucapnya.

Menurut Samsudin, keberhasilan program Pandeglang Bebas Pasung 2021 mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.

“Support serta dukungan dari Pemda Pandeglang Lintas sektor baik tingkat kabupaten maupun dari kecamatan, serta kerja keras dari kesehatan jiwa Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) pengelola program puskesmas di Kabupaten Pandeglang yang dengan telaten merawat dan memberikan pengobatan serta perawatan kepada seluruh ODGJ yang ada di Kabupaten Pandeglang, sehingga semua ODGJ bisa mendapatkan obat secara gratis dan tingkat kekambuhan bisa diminimalisir,” tuturnya.

Untuk itu, Samsudin berharap, masyarakat kabupaten Pandeglang agar selalu mendukung dan support jika adanya yang mengalami gangguan mental atau kejiwaan agar kembali sehat dan berbaur dengan masyarakat.

“Kepada masyarakat Pandeglang khususnya jika telah menjalani pengobatan, tetap patuh, selalu minum obat sehingga tidak kambuh dan bisa produktifitas kembali berbaur dan berkarya bersama masyarakat, sehat jiwa jasmani dan rohaninya,” ujarnya. (Red).

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Search