Damang Lahei Barat dan Ormas Dayak Gelar Ritual Tapung Tawar di Lokasi Pada Idi

IMG_20220708_163032

Barito Utara – Sebagai wujud syukur atas penyelesaian masalah eksternal dan juga bentuk sinergitas dan semangat baru, Damang Lahei Barat bersama Ormas Adat Dayak Barito Utara menggelar ritual “Tapung Tawar” di lokasi PT. Pada Idi.

Kegiatan yang diikuti DPD Fordayak dan Perpedayak Barito Utara melakukan ritual adat tapung tawar, ulas aring, saki pilah di jalan Hauling PT. PADA IDI, Selasa, 5 Juli 2022.

Ritual adat yang dilakukan ini bertujuan untuk mendinginkan suasana lingkungan serta para pelaku yang terlibat di dalam kepengurusan penyelesaian permasalahan eksternal tersebut sebelumnya antara sejumlah pihak dengan perusahaan tambang batubara PT. Pada Idi.

Damang Lahei Barat Gimi yang hadir sebagai pelaksana ritual didampingi mantan Mantir adat Desa Luwe Hulu Marsen mengatakan, bahwa sebelumnya memang tidak terlibat dalam penyelesaian masalah.

“Saya memang tidak terlibat sebelumnya dalam urusan penyelesaian konflik antara Pada Idi dan Andi Muhtar, karena saya paham portal yang dipasang koalisi Ormas Dayak di lahan ini kemaren bukan ranah adat,” katanya.

Namun demikian, kami merasa terhormat dipanggil untuk mengadakan ritual adat tapung tawar ini setelah persoalan tersebut selesai. Karena memang ritual inilah salah satu Adat istiadat yang kami junjung tinggi, tujuannya adalah agar semua pihak kembali dalam kesejukan.

“Jalan yang tadinya disengketakan ini ke depannya bermanfaat untuk masyarakat, jauh dari mala petaka, harta yang didapatkan dari jalan ini menjadi kekayaan dan rahmat. Dan PT. PADA IDI dalam beraktifitas lancar tidak terkendala, begitupun para pengurus Ormas yang hadir semakin bijaksana dalam setiap urusannya,” jelas Damang Lahei Barat, Gimi.

Hal senada juga diungkapkan ketua DPD Fordayak Barut, yang menyebut bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari dukungan Ormas Dayak dan Pihak Lembaga Adat terhadap iklim investasi di Barito Utara.

“Almarhum Bapak saya adalah seorang Mantir dan juga Damang, sejak kecil saya sudah terbiasa dan sering diajak oleh Bapak menghadiri kegiatan adat seperti ini, tentu saya tidak bisa melupakan hal subtansial yang harus kita laksanakan setelah masalah selesai,” ujar Lenny.

Selain itu, makna ritual ini sangat mendalam dalam kehidupan sosial kita sebagai manusia yang beradat, imbuhnya.

Sementara, PT Pada Idi menyambut baik serta mengapresiasi dukungan dari Fordayak dan Lembaga Kedamangan Lahei Barat.

“Kami mendukung seluruh kearifan lokal, adat dan budaya yang dilakukan melalui kegiatan ritual ini,” kata salah satu staff eksternal PT Pada Idi. (@lie/Tim).

Komentar

Komentar

Mohon maaf, komentar belum tersedia

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

1000008552
Damang Lahei Barat dan Ormas Dayak Gelar Ritual Tapung Tawar di Lokasi Pada Idi 6
1000008555
Damang Lahei Barat dan Ormas Dayak Gelar Ritual Tapung Tawar di Lokasi Pada Idi 7
1000008554
Damang Lahei Barat dan Ormas Dayak Gelar Ritual Tapung Tawar di Lokasi Pada Idi 8
1000008557 1
Damang Lahei Barat dan Ormas Dayak Gelar Ritual Tapung Tawar di Lokasi Pada Idi 9
1000008556
Damang Lahei Barat dan Ormas Dayak Gelar Ritual Tapung Tawar di Lokasi Pada Idi 10
Search